Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Jumlah Penumpang Bus di Tanjung Priok Menurun

Kompas.com - 11/05/2022, 15:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang bus yang berangkat dari Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai Lebaran menurun.

Setidaknya hal tersebut dialami oleh Perusahaan Otobus (PO) Shantika.

Pengurus PO Shantika SR mengatakan, penurunan jumlah penumpang di PO busnya mencapai 25 hingga 30 persen.

"Kalau habis Lebaran, penumpang menurun pasti (yang berangkat dari Terminal Tanjung Priok). Menurunnya itu kami hitung-hitung seperti hari biasa, tapi belum selesai mungkin turunnya yang berangkat ke arah timur 25-30 persen," kata SR, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Kronologi dan Peran Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran, Berawal dari Pesta Miras

Menurut SR, penurunan jumlah penumpang memang biasanya terjadi setelah Lebaran.

Bahkan, kata dia, penurunan jumlah penumpang sangat drastis.

"Sebelum Lebaran, H-7 biasanya semua PO rame, tapi kalo habis Lebaran ini jumlahnya turun. Jumlahnya lebih sedikit, turunnya drastis," ujar dia.

SR mengatakan, setiap hari PO-nya hanya mengoperasikan dua bus yang berangkat pada pagi dan sore hari.

Baca juga: Tragedi Balita Tewas Tenggelam di Taman Herbal Insani Depok, Pengelola Akui Ada Penjaga Kolam Tak Bisa Berenang

Setiap bus, kata dia, berkapasitas 35 penumpang sehingga setiap hari memberangkatkan 70 penumpang.

Namun, ketika penumpang membeludak, pihaknya mengoperasikan armada tambahan.

"Kemarin sempat nambah bus, pagi tiga (unit), sore tiga (unit), selama tiga hari sebelum Lebaran," ucap dia.

Adapun rute bus PO Shantika di Tanjung Priok adalah Jakarta menuju Jepara dan Pati, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com