Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran Usai, SMPN 1 Tangerang Langsung Gelar PTM 100 Persen

Kompas.com - 12/05/2022, 11:20 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tangerang, Kota Tangerang, kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Kamis (12/5/2022).

PTM kembali digelar usai siswa-siswi SMPN 1 Tangerang menjalani libur Lebaran 2022.

Wakil Kepala SMPN 1 Tangerang Bidang Kurikulum Margiya berujar, PTM itu dilakukan berdasarkan instruksi Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Untuk hari ini kita langsung belajar ya, sesuai dengan instruksi dari Dindik dan Kemendikbud bahwa masuk sekolah adalah tanggal 12 Mei, dimulai dari hari ini," paparnya, ditemui di SMPN 1 Tangerang, Kamis.

Baca juga: 5 RW di Periuk Tangerang Terendam Banjir hingga 1 Meter, 500 Rumah Warga Terdampak

Margiya menyebut, pelajar SMPN 1 Tangerang yang mengikuti PTM mulai Kamis ini merupakan murid kelas 7 dan 8.

Menurut dia, kapasitas murid yang mengikuti PTM kali ini sudah 100 persen.

"Untuk pembelajaran sendiri, yang hadir adalah kelas 7 dan kelas 8, (berkapasitas) 100 persen. Artinya tidak ada pembagian setengah-setengah seperti dahulu," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, murid-murid di SMPN 1 Tangerang mengikuti PTM di kelas masing-masing.

Meski sudah berkapasitas 100 persen, meja belajar di setiap kelas masih dibuat berjarak.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut Misterius, Siswa Diminta Bawa Bekal dan Alat Makan Sendiri Saat PTM

Dengan kata lain, protokol kesehatan menjaga jarak masih diterapkan di ruang kelas SMPN 1 Tangerang. Setiap murid pun masih mengenakan masker.

Pada Kamis ini, para murid di sekolah itu mengenakan seragam batik berwarna biru dengan celana panjang berwarna biru gelap.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya berujar, murid SD-SMP negeri dan swasta akan langsung mengikuti PTM mulai Kamis ini.

Kata Arief, para siswa bakal mengikuti PTM berkapasitas 100 persen.

Pemkot Tangerang menerapkan PTM 100 persen karena para murid hanya akan belajar selama dua pekan sebelum mereka mengikuti ujian sekolah.

"(Berkapasitas) penuh 100 persen, langsung PTM. Dia (murid) masuk cuma sampai akhir Mei. Awal Juni sudah ujian, libur lagi abis itu," ungkapnya, 10 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com