Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjabat Gubernur Banten Dilantik, Harapan dan PR yang Menanti...

Kompas.com - 13/05/2022, 09:04 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Banten, Al Muktabar, menduduki kursi Penjabat (Pj) Gubernur Banten, mulai Kamis (12/5/2022), menggantikan Wahidin Halim yang habis masa jabatannya.

Al Muktabar diketahui dilantik di Kantor Kemendagri, Jakarta.

Menanggapi dilantiknya Pj Gubernur Banten itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan sejumlah pesan kepada Al Muktabar.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Nilai Pj Gubernur Banten Punya Banyak PR, Apa Saja?

Banyak pekerjaan rumah

Arief menilai, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan Al Muktabar.

Salah satu PR yang harus dikerjakan Pj Gubernur Banten yakni masalah pengangguran di Kota Tangerang.

Menurut dia, jumlah pengangguran di wilayah administrasinya menjadi bagian dari jumlah pengangguran di Provinsi Banten.

"Yang jadi masalah sekarang angka pengangguran tinggi justru lulusan SMA dan SMK. Ini juga akan menjadi masalah sosial buat kami, Pemkot (Pemerintah Kota) Tangerang," tutur Arief kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Arief, pihaknya kerap membuat bursa kerja (job fair) untuk menangani pengangguran. Namun, warga yang mendaftar job fair itu tak hanya warga Kota Tangerang.

Baca juga: Soal Penjabat Gubernur Banten, Wali Kota Tangerang: Mudah-mudahan Lebih Responsif

Kemudian, PR lainnya adalah soal perbaikan jalan di Kota Tangerang yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten, seperti Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Raden Patah, Jalan Raden Soleh, dan Jalan HOS Cokroaminoto.

Selain itu, Arief juga menilai bahwa Pemprov Banten belum memberikan arahan lebih jelas lagi untuk laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 yang bakal dihelat di Kota Tangerang dalam waktu dekat.

"Belum lagi kami jadi tuan rumah Porprov, arahan seperti apa dari provinsi, ini kami juga belum mendapatkan arahan lebih lanjut. Kami hanya ditunjuk melalui KONI," kata dia.

Permasalahan soal banjir di Kota Tangerang juga turut disinggung Arief.

Arief mengakui bahwa jebolnya tanggul Kali Ledug di Periuk, Kota Tangerang, pada Kamis (12/5/2022), sempat membuatnya kerepotan.

Baca juga: Jadi Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar: Semoga Bisa Amanah

"Mudah-mudahan karena beliau (Al Muktamar) sudah menjabat sebagai Sekda sebelumnya, artinya beliau sangat menguasai seharusnya berbagai permasalahan yang ada di Kota Tangerang ini," tutur Arief.

"Makanya hal-hal yang seperti itu, kami perlu bicarakan penangananya," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com