Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Mobil yang Alami Tabrakan Beruntun di Tol Kemayoran Dievakuasi, Arus Lalu Lintas Berangsur Normal

Kompas.com - 13/05/2022, 12:41 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan mobil yang mengalami tabrakan beruntun di ruas Jalan Tol Kemayoran arah Pluit, Jakarta Utara, Jumat (13/5/2022) sudah dievakuasi. Arus lalu lintas yang sempat tersendat pun berangsur normal.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi delapan kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut.

"Sudah ada pengaturan lalu lintas di TKP. Petugas juga sudah mengevakuasi kendaraan, diamankan di tempat yang aman," ujar Jamal, Jumat (13/5/2022).

Saat ini, kata Jamal, kasus kecelakaan tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.

Petugas pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, yakni pengendara mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu.

Baca juga: 8 Kendaraan Alami Tabrakan Beruntun di Tol Kemayoran Arah Pluit

"Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Penanganan laka lantas ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara," pungkasnya.

Jamal sebelumnya menjelaskan, kejadian bermula saat kedelapan kendaraan melaju dari arah Tanjung Priok ke arah Pluit. Sesampainya di KM 19 +600 A, satu mobil yang dikendarai pengemudi berinisial TH berhenti mendakak.

Akibatnya, tujuh mobil yang berjalan dibelakang mobil TH tidak dapat menghindar dan terjadi lah tabrakan beruntun di jalur cepat jalan tol tersebut.

"Kendaraan kedua hingga kedelapan di belakang tidak dapat menjaga jarak, sehingga terjadi tabrakan beruntun. Posisi terakhir normal di lajur cepat 3," ungkap Jamal.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan beruntun tersebut. Namun, delapan mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Tanggapan Ruhut Setelah Dipolisikan karena Unggah Meme Anies | Alasan Ruhut Unggah Meme Anies

Arus lalu lintas di ruas jalan Tol Kemayoran mengarah pluit sempat tersendat karena muncul kemacetan panjang. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com