JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra M Taufik meminta tamu undangan yang menghadiri acara halalbihalal PWNU DKI Jakarta untuk mendoakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2024.
"Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak ngaminin supaya Bu Airin tahun 2024 jadi Gubernur DKI?" ujar Taufik di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, di Tugu Utara, Koja, Minggu (15/5/2022).
"Amin," sahut hadirin.
Baca juga: Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin: Mohon Doanya
Airin yang hadir dalam acara tersebut pun merespons soal peluang dirinya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Menurut Airin, keputusannya untuk maju sangat bergantung pada kontestasi politik dan suara dari masyarakat.
"Dalam kontestasi, suara ada di masyarakat. Apakah seluruh masyarakat atau mayoritas di Jakarta suka tidak sama kita? Itu parameter," ujar Airin.
Kemudian, kata Airin, dukungan dari partai politik juga penting.
"Tentunya dengan dukungan tokoh, partai, dan lain-lain. Jadi sekali lagi, mohon doanya," kata Airin.
Adapun sebelumnya Taufik yang juga Bendahara PWNU DKI Jakarta pernah mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria). Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh, Airin (Rachmi Diany). Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: M Taufik Ungkap Kans Riza Patria-Airin Jadi Pasangan di Pilkada DKI 2024
Selain itu, Taufik menilai Ahmad Riza Patria dan Airin bisa menjadi pasangan dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3/2022).
Dia berpandangan, sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi Wali Kota Tangsel.
"Sosok perempuan yang dinilai dua kali dipilih menjadi kepala daerah, enggak gampang," ucap dia.
Adapun masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada 16 Oktober 2022. Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022 dan 2023 akan digantikan penjabat Pilkada Serentak 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.