TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seekor anjing jenis bulldog bernama Maxi terluka parah setelah dititipkan di sebuah petshop di Tangerang Selatan.
Tak hanya itu, Maxi juga meninggal setelah pemiliknya membawa Max berobat di sebuah klinik.
Pemilik Maxi, July Liman pun membuat petisi online di laman change.org/justiceformaxi. Hingga Sabtu (21/5/2022) pada pukul 19.25 WIB, sudah ada sekitar 25.330 warganet.
Petisi yang dimulai pada Jumat (20/5/2022) menuntut agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan menutup pet shop yang diduga menyebabkan Maxi mati.
Baca juga: Anjingnya Mati Usai Dititipkan, Warga Tangsel Bikin Petisi Minta Sebuah Pet Shop Ditutup
"Setelah 11 hari pulang kampung, kami berniat untuk menjemput Max pulang ke rumah dengan sukacita," ujar pemilik Maxi, July Liman saat dikonfirmasi, Sabtu.
"Namun kami syok saat melihat kondisi Max yang saat itu kaki dan testisnya terjepit di kandang besi yang sangat kecil. Padahal di awal mereka berjanji akan memindahkan Max ke kandang yang lebih besar, tapi nyatanya tidak," lanjutnya.
Karena melihat kondisi Maxi yang terluka parah, pemiliknya langsung membawa anjing kesayangannya itu ke sebuah klinik dokter hewan untuk berobat.
Maxi pun menjalani sejumlah operasi berupa amputasi karena alat vital dan kaki bagian depannya sudah membusuk.
Meski sempat stabil, namun pada Selasa (17/5/2022) Maxi meninggal.
Atas kejadian itulah kemudian July memutuskan untuk membuat petisi yang isinya menuntut Pemkot Tangsel untut mencabut izin petshop tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.