JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mencatat ada dua wanita hamil yang menjadi korban kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/5/2022) siang.
Dari kedua perempuan yang menjadi korban kebakaran itu memiliki usia kandungan yang berbeda.
"Ibu Dessy itu usia kandungan 14 minggu. Lalu, ibu Sumarti, istri dari pak Aris, usia kandungan 34 minggu, yang (kartu) BPJS terbakar," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
"Sementara utk ibu Sumarti riwayat klinis selama kehamilan kondisi normal," ucap Munjirin.
Munjirin mengatakan, kedua perempuan hamil itu selain mendapat bantuan berupa makanan dan pakaian, juga sudah dibantu dengan kesiapan persalinan.
Baca juga: Komisaris Ancol Undang Giring PSI Tonton Formula E: Tapi Tak Ada Tempat untuk Dia Angon Kambing
"KTP udah dicetak semua, Untuk (kartu) BPJS kesehatan bisa dicetak melalui puskesmas. Dan persalinan gratis sampai dengan penindakan," ucap Munjirin.
Untuk diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan 30 rumah dan berdampak pada 150 jiwa dari 50 kepala keluarga (KK).
Beberapa jam setelah api padam, Sumarti dan Aris tertegun melihat tempat tinggal mereka terbakar.
Sumarti dan Aris membayangkan dahsyatnya kebakaran yang membakar bangunan, surat-surat penting, hingga uang tabungan persiapan bersalin.
Sumarti mengatakan, nominal uang yang berada di dalam celengan dan kartu ATM yang terbakar masing-masing sekitar Rp 2.000.000.
Baca juga: Komisaris Ancol Berencana Bangun Jembatan Gantung dari JIS ke Sirkuit Formula E
"Tabungan yang ada di celengan Rp 2.000.000 itu tunai untuk lahiran, kebakar habis. (Kartu) BPJS juga kebakar. Semua kebakar," kata Sumarti, di lokasi kebakaran, Selasa.
Sementara Aris mengatakan, untuk soal surat penting, termasuk ijazah sekolah anak, telah mendapatkan bantuan dari kelurahan yang bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Harapan saya yang penting istri bisa lahiran gampang, itu saja. Soalnya kita sudah tidak punya apa-apa lagi. Celengan habis (terbakar)," ucap Aris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.