Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Tangsel, BPBD Catat Tujuh Wilayah Terendam Banjir

Kompas.com - 28/05/2022, 11:17 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir pasca-hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Sabtu (28/5/2022) dini hari.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan, Urip Supriyatna mengatakan, ada tujuh wilayah yang terendam banjir sejak pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Anggota DPRD Kebingungan, Pemprov DKI Jelaskan Perbedaan Genangan dan Banjir

"Rata-rata ketinggian air mencapai 30 hingga 60 sentimeter yang menggenangi jalan dan pemukiman warga," kata Urip, dalam keterangannya, Sabtu.

Sementara itu, banjir yang menggenangi Puri Bintaro Indah, Jombang Ciputat merupakan wilayah dengan jumlah jiwa terdampak paling tinggi.

"Ketinggian air 45 sentimeter yang menggenangi jalan pemukiman warga, dengan jumlah 260 kepala keluarga terdampak," ujar Urip.

Selain itu, banjir yang menggenangi paling tinggi, yakni di Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, ketinggian air mencapai 40 hingga 60 sentimeter.

Adapun lima wilayah lainnya yang terendam banjir yakni:

1. Perumahan Pamulang Asri, Serua Indah, Ciputat dengan tinggi mata air mencapai 30 sentimeter.

2. Reni Jaya, Jalan Flamboyan RT 002 RW 020 dan Blok AA dan AC RT 003 dan 004 RW 017, Pamulang Barat,Pamulang, tinggi mata air lebih kurang 45 sentimeter.

Baca juga: Anggota DPRD Bingung Mengapa Pemprov DKI Sering Gunakan Istilah Genangan Saat Terjadi Banjir

3. Pondok Maharta RW 009, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, tinggi mata air mencapai lebih kurang 30 sentimeter.

4. Perumahan Roswood Garden RT 004 RW 009, Serua, Ciputat, dengan tinggi mata air lebih kurang 50 sentimeter.

5. Perumahan Lembah Pinus RW 024, Pamulang Barat, Pamulang, dengan tinggi mata air mencapai lebih kurang 30 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com