Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KRL Berubah, Penumpang: Ribet, Harus Naik Turun Tangga buat Pindah Peron di Manggarai

Kompas.com - 30/05/2022, 12:52 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter resmi mengubah rute kereta rel listrik (KRL) lintas Bogor/Depok/Nambo dan Cikarang/Bekasi sejak Sabtu (28/5/2022).

Dengan demikian, penumpang dari Bogor/Depok menuju Sudirman/Tanah Abang dan penumpang dari Cikarang/Bekasi menuju Jakarta Kota harus transit di Stasiun Manggarai.

Pengguna KRL lintas Depok bernama Sena (28) mengaku terganggu dengan kebijakan itu.

Sebab, Sena jadi harus naik turun tangga saat melakukan transit di Manggarai untuk menuju kantornya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Terkait perubahan ini melihatnya lebih ke ribetnya saja sih, karena harus naik turun tangga buat ganti peron (saat transit di Manggarai)," ungkap Sena saat ditemui di Stasiun Depok Baru, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Keluhan Penumpang KRL Bawa Balita dari Cibinong ke Tanah Abang, Harus Transit di Stasiun Manggarai

Selain itu, Sena khawatir terjadi penumpukan penumpang yang transit di Stasiun Manggarai.

"Saya prediksinya bakal ada penumpukan di Stasiun Manggarai soalnya kan jalurnya cuma sampai Jakarta-Kota doang, terus pindah peronnya di Manggarai. Sudah pasti padat banget," kata Sena.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, Sena pun menyiapkan waktu tambahan untuk melakukan transit di Stasiun Manggarai.

Sebelum ada perubahan rute, Sena membutuhkan waktu dua jam untuk sampai kantornya.

"Karena perubahan ini, jadi berangkatnya lebih awal lagi, dua jam setengah. Kalau spare waktu 30 menit itu buat perpindahan peron di Stasiun Manggarai," ujar Sena.

Baca juga: Perubahan Rute KRL, Stasiun Bekasi Padat, Banyak Penumpang Buru-buru agar Tak Tertinggal Kereta

Sementara itu, penumpang lainnya yang bernama Asep justru tidak mengetahui perubahan rute KRL tersebut.

Asep mengira lintas KRL Bogor tetap melayani tujuan Stasiun Tanah Abang.

"Dari tadi saya nunggu kereta ke Tanah Abang enggak datang-datang. Pantesan tadi lihat ibu-ibu ada nanyain kereta ke arah Tanah Abang katanya (petugas) enggak ada. Saya pikir masih ada kali," kata Asep.

Asep berujar, ia terakhir kali menggunakan KRL pada Kamis (26/5/2022) dari Stasiun Depok Baru dan KRL masih melayani jurusan Stasiun Tanah Abang.

"(Terakhir) Kamis minggu lalu, saya naik kereta ke Tanah Abang enggak pakai transit gitu. Sekarang baru mulai lagi karena ada kerjaan aja di Tanah Abang," ujar Asep.

Baca juga: Hari Ketiga Perubahan Rute KRL, Penumpang Masih Kebingungan dan Berangkat Lebih Pagi

Sebelumnya diberitakan, perubahan rute ini terjadi seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.

Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Adapun untuk lintas Rangkasbitung, lintas Tangerang, dan KA Bandara Soekarno-Hatta tidak ada perubahan rute.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.

"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.

Baca juga: Rute KRL Berubah, Stasiun Tanah Abang Tetap Padat seperti Biasa

Dengan demikian, rute KRL Commuterline menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.

"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com