Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Jasad dalam Karung di Legok Tertangkap, Polisi: Motif Perampokan Mobil

Kompas.com - 01/06/2022, 18:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengidentifikasi dan mengamankan terduga pelaku kasus pembunuhan di Legok, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan dalam keadaan tanpa busana di dalam karung dan mengambang di bekas galian pasir, Selasa (31/5/2022).

"Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku sudah diamankan sebanyak dua orang oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pria yang Mayatnya Dimasukkan Dalam Karung di Legok Tangerang

Sarly mengatakan, dua pelaku teridentifikasi dengan inisial YM dan T alias N.

Sarly menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara, motif kedua pelaku yaitu merampok mobil korban.

"Motif pelaku itu ingin mengambil mobil korban. Setelah berhasil diambil, lalu mobil tersebut dijual," kata Sarly.

Kendati demikian, Sarly tidak menjelaskan lebih jauh apakah pembunuhan terhadap korban dilakukan sengaja atau bahkan direncanakan.

Baca juga: Modus Pembunuh Pria Dalam Karung di Legok Tangerang, Rampok Mobil lalu Habisi Korban

Ia menyebut proses penyelidikan hingga saat ini masih terus berlangsung.

Sementara itu, korban teridentifikasi warga Bojong Nangka, Kelapa Dua, Tangerang, berinisial S.

Mayat S sebelumnya ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong plastik berwarna hitam. Selain itu, mulut korban juga dalam keadaan rapat tertutup lakban.

"Mayat terbungkus di dalam karung dalam kondisi diikat dan ada pemberatnya, kepalanya dibungkus kantong plastik warna hitam, dan mulutnya dilakban bening," kata Sarly, kemarin

Setelah proses evakuasi mayat dari danau buatan selesai sekitar pukul 14.17 WIB, polisi langsung membawa jasad pria tanpa identitas itu ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi.

"Untuk sementara kami akan melakukan otopsi. Nanti kita tunggu (penyebab kematian) dari hasil otopsi," jelas Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com