Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sepeda Sedunia, Anies Bersepeda Bareng Duta Besar Negara G20

Kompas.com - 03/06/2022, 14:34 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Bike to Work (B2W) Indonesia mengadakan kegiatan bersepeda sambil piknik bersama para duta besar negara G20 dalam rangka Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day).

Acara itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/6/2022).

"Hari ini adalah World Bicycle Day, tanggal 3 Juni kita merayakan, memperingati hari ini dengan groundbreaking Bicycle Lounge di Dukuh Atas," kata Anies dikutip dari keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Jokowi Berencana Hadiri Ajang Formula E, Anies: Pada Dasarnya Semua Diundang

Dalam acara tersebut, Anies mengatakan bahwa saat ini Jakarta menghadapi efek dari global warming dan salah satu penyebabnya adalah polusi udara.

Karena itu, ia merasa perlu bersama-sama mengurangi masalah lingkungan itu dengan melakukan aksi di tingkat lokal.

Selain itu, Anies juga mendorong budaya bersepeda yang termasuk kendaraan bebas emisi.

Baca juga: Ketua Pelaksana Formula E Singgung Tak Ada Sponsor BUMN, Ini untuk Indonesia, Bukan Anies atau Jakarta!

Kata dia, DKI Jakarta telah membangun sekitar 90 kilometer jalur sepeda, dengan harapan dapat mencapai target 500 kilometer jalur sepeda di seluruh Jakarta.

"Lalu kami ingin dengan cara seperti itu jumlah polutan berkurang. Di sisi lain, kami membangun dan merenovasi lebih dari 100 taman di Jakarta selama empat tahun ini. Di situ akan produksi oksigen, udara yang bersih," kata Anies.

"Jadi satu sisi mengurangi polusinya, sisi lain menambah kualitas udara baiknya," lanjut dia.

Baca juga: Siap Sambut Jokowi di Sirkuit Ancol, Anies: Formula E Bukan Event Politik

Oleh karena itu, Anies berharap Jakarta bisa menjadi kota yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Kegiatan bersepeda dengan para duta besar negara G20 menjadi salah satu bagian dari empat isu utama yang menjadi tema presidensi, yakni tema transisi energi lestari.

"Pentingnya memasukkan isu transportasi ramah lingkungan ke dalam tema ini karena agenda pembahasan tentang upaya menanggulangi dampak pemanasan suhu permukaan bumi dan krisis iklim sudah digaungkan dan didesakkan di berbagai forum global," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com