Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Festival Udara Bersih untuk Jakarta, Masyarakat Padati Tebet Eco Park

Kompas.com - 05/06/2022, 12:02 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya menghabiskan akhir pekan di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan pada Minggu (5/6/2022).

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga berwisata ke Tebet Eco Park bersama keluarga serta rekan-rekannya.

Sejumlah fasilitas wahana bermain anak, terpantau dipenuhi anak-anak yang bermain jungkat-jungkit, perosotan serta ayunan yang terdapat di Tebet Eco Park.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Festival Udara Bersih di Tebet Eco Park untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Tak hanya anak-anak, sejumlah orang dewasa juga tampak antusias mengabadikan momen dengan berfoto dengan memanfaatkan spot estetik di Tebet Eco Park.

Sambil menikmati udara segar di taman seluas tujuh hektar itu, warga juga bersantai di kawasan Tebet Eco Park dengan menggelar alas tikar pada ruang terbuka hijau di sana.

Sesekali suara dari pengeras suara mengingatkan kepada pengunjung Tebet Eco Park agar membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di dalam area taman, serta tidak merusak fasilitas yang tersedia.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar festival bertema Udara Bersih untuk Jakarta di Tebet Eco Park.

Adapun festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022.

Baca juga: Cegah Kendaraan Membeludak di Tebet Eco Park, Pengunjung Diminta Gunakan Transportasi Publik

Pada festival tersebut terdapat berbagai kegiatan seperti kampanye udara bersih untuk Jakarta, Talkshow dengan tema "Apa yang bisa saya lakukan untuk mengurangi pencemaran udara" dan pertunjukan musik band lokal.

Saat pertunjukan musik dimulai, masyarakat terlihat menikmati alunan musik yang dibawakan band Cikini Tropical Sound.

Kemudian di Festival Udara Bersih untuk Jakarta ini, Pemprov DKI Jakarta mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam serta kualitas udara di lingkungan sekitar.

Selain itu, warga yang ingin berwisata ke Tebet Eco Park juga diimbau untuk menggunakan transportasi umum untuk meminimalisir pencemaran udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com