Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dianggap Berpeluang dalam Pilkada DKI 2024, Airin: Mari Kita Syukuri...

Kompas.com - 06/06/2022, 19:43 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nama Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kerap didorong-dorong untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI.

Menanggapi itu, Airin bersyukur karena tandanya kader Partai Golkar banyak dilirik dan dianggap potensial maju Pilkada DKI. 

"Mari kita syukuri, berarti banyak kader Partai Golkar yang dilihat oleh masyarakat DKI Jakarta," ujar Airin di Kantor PMI Kota Tangsel, Senin (6/6/2022).

Airin juga tidak menampik kemungkinan jika nantinya dia dipasangkan dengan Bupati Zaki untuk maju di Pilgub DKI.

Baca juga: Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin: Rencana Saya Ikut Pileg Dulu

"Dalam pilkada itu sesuatu yang sangat mungkin," pungkasnya.

Menurut Airin ada tiga faktor yang mempengaruhi kemungkinan namanya disandingkan dengan Zaki.

Pertama yaitu partai yang mengusung, kedua apakah masyarakat menyukainya atau tidak.

Ketiga, bagaimana mereka terjun ke masyarakat untuk meyakinkan para pemilih.

"Jadi banyak hal di dalam Pilkada itu. (Duet dengan Sahroni) Sama saja (mungkin), " kata Airin.

Baca juga: Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin: Yang Paling Penting, Masyarakat Suka dan Pilih Kami Enggak

Sebelumnya, dukungan terhadap Airin untuk maju dalam Pilkada DKI mulai mencuat. Salah satunya dari politisi Partai Gerindra Mohamad Taufik. Taufik pernah menyampaikan dukungannya dalam acara halalbihalal PWNU DKI Jakarta. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono juga pernah menyebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai kandidat utama partai berlogo pohon beringin itu pada Pilkada DKI 2024.

"Yang pasti kan yang kami dukung itu Pak Zaki, Ketua DPD ya. Kami juga memberi kesempatan dulu pada Pak Zaki menaikkan elektabilitasnya, sebelum (Golkar) menentukan pilihan," kata Dave di kantor DPP Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com