Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Diduga Muncul dari Bangunan Penyimpanan Bahan Baku

Kompas.com - 09/06/2022, 16:00 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menduga, kebakaran di pabrik tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/6/2022), berasal dari bangunan penyimpanan bahan baku.

Komandan Regu B Pos Pemadam Kebakaran Balaraja BPBD Kabupaten Tangerang Rachmat Saleh berujar, gedung pabrik itu terdiri dari dua bagian.

Kebakaran muncul di bagian kiri gedung pabrik yang berisikan bahan baku.

Baca juga: Pabrik Tiner di Curug Tangerang Terbakar, 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

"Ini kan (pabrik) ada dua lane. Dari lane kiri itu merambat yang ke lane sebelah kanan. Ini (di bagian kiri) ada penyimpanan bahan bakunya," papar Rachmat, dalam rekaman suara yang diterima, Kamis.

Dalam kesempatan itu, dia turut menduga bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebab, sementara ini, pemilik pabrik tiner itu belum melaporkan soal korban jiwa yang ditimbulkan.

Selain itu, kebakaran itu terjadi saat jam istirahat atau saat gedung pabrik itu tidak diisi oleh karyawan.

"Mengingat jam 11.30 WIB (terjadi kebakaran), mungkin para karyawan sudah istirahat," kata Rachmat.

Baca juga: Kerahkan 65 Personel, BPBD Mulai Lokalisasi Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang

"Dari perusahaan juga belum ada penyampaian (soal korban jiwa yang timbul)," sambung dia.

Rachmat sebelumnya berujar, timnya masih memadamkan kebakaran di pabrik itu hingga pukul 14.30 WIB.

Meski demikian, menurut dia, api sudah bisa dilokalisasi.

"Pemadaman sedang berlangsung. Ini api sudah mulai mengecil, sudah mulai bisa dijinakkan," ujar Rachmat.

"Kalau merah itu masih besar, ini sudah kuning. Insya Allah kami tuntaskan dengan segera," sambung dia.

Baca juga: Tekan Kasus Stunting, Kelurahan Kartini Berikan Makanan Tambahan Bergizi untuk Balita

Rachmat menyatakan, total terdapat 65 personel pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan gudang seluas 10.000 meter persegi itu.

Puluhan personel itu terdiri dari tujuh tim pemadam dari Kabupaten Tangerang dan satu tim pemadam dari Bogor, Jawa Barat.

Sementara ini, menurut dia, para personel belum menemukan kendala saat memadamkan kebakaran tersebut.

Rachmat mengucapkan bahwa suplai air yang dibutuhkan masih tercukupi dari hydrant yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.

"Untuk saat ini tidak ada kendala karena jalannya masih lancar, sumber air juga mudah. Ada hydrant yang bisa dipakai di sini," ucapnya.

Baca juga: Transit di Harmoni, Ini Rute TransJakarta Menuju Jakarta Fair 2022

Untuk diketahui, gudang yang terbakar itu itu tepatnya terletak di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com