Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Jalan Boulevard GDC, Satu Jalur Tertutup, Arus Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 13/06/2022, 20:05 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pohon besar yang berada di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, tumbang pada Senin (13/6/2022) sore.

Salah satu warga Tirtajaya bernama Sumardi mengatakan, pohon besar itu tumbang saat terjadi hujan disertai angin kencang sekitar pukul 14.30 WIB.

Pohon tumbang itu menimpa tiang lampu jalan dan tanaman di tengah jalan tersebut.

"Tumbangnya sekitar pukul 14.30 WIB, yang tertimpa tiang lampu jalan aja sama pohon taman yang di tengah jalan," ujar Sumardi.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Depok, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Depan Gedung DPRD

Akibatnya, akses Jalan Boulevard GDC arah Jalan Kartini tertutup batang pohon besar yang tumbang. Hal itu menimbulkan kemacetan dari berbagai arah.

"Ditambah lagi ini hanya ada dua jalur, jadi hanya di pakai satu jalur ini (arah GDC), karena jalan satunya tertutup pohon yang tumbang. Macet di perempatan sini," ujarnya.

Sementara itu, tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa itu. Namun, Sumardi menyebutkan bahwa evakuasi pohon tumbang itu membutuhkan waktu cukup lama.

"Makanya ini prosesnya terlalu lama untuk penanganannya karena ada dua tempat (pohonnya tumbang) di Gedung DPRD, sama seperti ini kejadiannya," imbuhnya.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Cirendeu Tangsel Sore Ini, Atap Rumah Warga Bocor

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 17.34 WIB, petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, anggota Polres Depok, dan personel TNI tengah melakukan evakuasi pohon tumbang.

Arus lalu lintas di perempatan Jalan Boulevard GDC, tepatnya di depan Masjid Nurul Huda, mengalami kepadatan kendaraan yang hendak melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com