Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Pembatasan jika Tebet Eco Park Dijadikan Zona Emisi Rendah?

Kompas.com - 16/06/2022, 13:51 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menetapkan kawasan Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan, sebagai zona emisi rendah dalam waktu dekat.

Rencana penerapan zona emisi rendah itu diumumkan melalui akun resmi Instagram Pemprov DKI Jakarta dan dibenarkan oleh Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

"Terkait emisi juga penting ya, ke depan tentu jadi perhatian. Kita tahu salah satu program kami adalah program langit biru dan udara yang bersih dan sehat," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Tebet Eco Park Akan Ditetapkan Sebagai Zona Emisi Rendah

Lantas, apa saja konsekuensi bagi warga jika zona emisi rendah diterapkan di kawasan Tebet Eco Park? Apa saja pembatasan yang akan diterapkan dalam zona emisi rendah?

Aturan zona emisi rendah pernah dijelaskan melalui unggahan di akun resmi Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Desember 2020 saat zona emisi rendah diterapkan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

"Low Emission Zone/Kawasan Rendah Emisi merupakan kawasan dimana akan diberlakukan pengurangan mobilitas di dalam kawasan dengan kendaraan pribadi dan angkutan barang untuk menekan polusi udara yang diakibatkan oleh emisi kendaraan bermotor," tulis Dishub DKI.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Tebet Eco Park Akan Ditata Kembali, Jumlah Pengunjung Nantinya Dibatasi

Kawasan rendah emisi hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki, pesepeda, angkutan umum, dan kendaraan khusus yang sudah lulus uji emisi dan operasionalnya tidak bisa digantikan oleh angkutan umum yang disediakan.

Saat kawasan rendah emisi diterapkan, para pegawai yang berkantor dan para pengunjung di kawasan tersebut diminta untuk menggunakan angkutan umum.

Sementara itu, pengguna kendaraan pribadi disediakan area parkir dan bisa menikmati layanan shuttle bus.

Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup hingga Akhir Juni 2022

Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo terkait rencana penerapan zona emisi rendah di Tebet Eco Park.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Syafrin belum memberikan konfirmasi.

Adapun Tebet Eco Park saat ini tengah ditutup sementara. Tebet Eco Park akan ditutup sampai akhir Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com