Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Januari-Juni 2022, Dinkes Catat 10 Kasus Kematian akibat DBD di Bekasi

Kompas.com - 17/06/2022, 16:51 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 1.500 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bekasi pada periode Januari hingga Juni 2022. Selain itu, terdapat 10 kasus kematian akibat DBD pada periode yang sama.

"Saat di tahun 2022, data yang masuk ke kami, sudah di 1.500 untuk kasus DBD, dan disampaikan betul ada 10 kematian," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati, di kantor Dinas Kesehatan, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: DBD Banyak Serang Anak-anak hingga Remaja, Kenali Fase Penyakitnya

"Sebarannya yang paling banyak di Bekasi Utara, Bekasi Timur, Jatiasih, kemudian Bekasi Selatan dan Pondok Gede," tutur dia.

Tanti menuturkan, rata-rata usia warga yang terpapar DBD yakni 15 hingga 44 tahun dengan mayoritas kasus terjadi pada perempuan.

Oleh karena itu, ia meminta warga segera periksa di fasilitas kesehatan jika merasakan gejala DBD.

"Fasilitas pelayanan kita cukup memadai. Insya Allah kita akan gencar sosialisasi, advokasi, dan mudah-mudahan tidak ada kematian lagi ke depannya," kata Tanti.

Selain itu, pembasmian sarang nyamuk (PSN) juga turut dilakukan untuk menekan peningkatan kasus DBD.

"Yang paling diutamakan itu adalah adanya pelaksaan PSN dan dilakukan koordinasi ke puskesmas untuk antisipasi wabah DBD tersebut," jelas Tanti.

Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terjadi peningkatan kasus DBD dan melonjak terutama saat musim hujan.

Baca juga: Kasus DBD di Indonesia Melonjak, 432 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Sepanjang 2022

Berdasarkan data Kemenkes sepanjang Januari hingga Juni 2022, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 45.387. Sementara, kasus kematian tercatat 432.

Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Tiffany Tiara Pakasi menyampaikan, kasus DBD tersebut dilaporkan setidaknya di 449 kabupaten/kota di Indonesia.

“Kasus dengue sudah dilaporkan di 449 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi dengan kematian tersebar di 162 kabupaten/kota di 31 provinsi,” ujar Tiffany dalam temu media memperingati ASEAN Dengue Day (ADD), Rabu (15/6/2022).

Tiffany menuturkan, temuan insidence rate atau jumlah kasus DBD per 100.000 penduduk tertinggi terjadi di 10 provinsi. Provinsi dengan kasus DBD tertinggi yakni Bali, setelah itu Kalimantan Utara Bangka Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com