TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Tangerang Selatan masih digenangi banjir hingga hari ini, Jumat (17/6/2022).
Meski demikian, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMAN 4 Tangsel Ibni Afan mengatakan, saat ini sedang berlangsung PPDB jalur zonasi.
"Sesuai jadwal PPDB Provinsi Banten, pendaftaran online 15-18 Juni 2022, verifikasi 16-19 Juni 2022. Ini hari ketiga, yang sudah mendaftar 588," ujar Wakasek Ibni Afan saat ditemui di SMAN 4 Tangsel, Jumat.
Baca juga: Cerita Penumpang KRL Terbantu dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Tak Lagi Terjebak Macet
Jika dirincikan, dari 588 peserta PPDB saat ini, ada 123 orang yang sudah mendaftar online tapi belum melakukan verifikasi data.
Kemudian, ada 131 orang yang sudah mendaftar online dan sudah verifikasi data.
Sedangkan 164 lainnya merupakan jumlah peserta yang ditolak oleh pihak sekolah karena alasan tidak memenuhi syarat.
"Tapi mereka bisa daftar lagi di jalur berikutnya. Ditolaknya karena dokumennya belum lengkap, tapi mereka masih bisa daftar lagi, dan lain-lain. Ini kan zonasi baru 50 persen kuota penerimaan," jelas Wakasek Ibni Afan.
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 4 Tangerang Selatan Ibni Afan mengatakan, banjir terjadi sejak Kamis (2/6/2022) sore.
Baca juga: Senang dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Pengguna KRL Minta Disediakan Tempat Parkir Sepeda
"Per hari ini ada segini (dua jengkal) yang terdalam ya. Sekarang sudah mulai surut, sudah surut sekitar 30-40 sentimeterlah," ujar Ibni di SMAN 4 Tangsel, Selasa (7/6/2022).
Ia menuturkan, genangan air terdalam berada di depan perpustakaan. Genangan air awalnya hanya muncul di lapangan.
Ibni menjelaskan, banjir yang terjadi di SMAN 4 Tangsel diduga disebabkan air hujan.
"(Penyebab) air hujan sih. Jadi kami itu kan ada di tengah cekungan ya dan sumber air hujan kan dari atas. Itu kan posisi kami ada di bawah. Di bangunan-bangunan atas itu airnya kan masuk semua ke wilayah kami," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.