Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang KRL Terbantu dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Tak Lagi Terjebak Macet

Kompas.com - 17/06/2022, 11:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengembangan Stasiun Pondok Ranji di Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata banyak membantu pengguna kereta rel listrik (KRL) menghindari kemacetan.

Melalui pengembangan tersebut, Stasiun Pondok Ranji memiliki pintu akses baru bagi warga dari kawasan Bintaro, Tangsel. Sebelumnya, warga Bintaro harus berputar agar jauh untuk masuk ke stasiun melalui pintu akses yang berada di Jalan WR Supratman, Ciputat.

 

Fajar (28), seorang warga Pondok Aren, Bintaro, mengatakan keberadaan pintu akses baru itu membuatnya terhindar dari kemacetan.

"(Pintu masuk) Stasiun Pondok Ranji yang lama itu kan macet, terus di sana agak semrawut memang, akhirnya saya pakai akses yang baru ini sekarang. Lebih rapi, enggak macet," ucap Fajar saat ditemui di lokasi, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Kini Bisa Diakses dari Bintaro Jaya

Fajar menggunakan sepeda motornya dari rumah, kemudian ia memarkirkan kendaraan tersebut di stasiun. Menurutnya, akses parkir yang ada di stasiun itu kini lebih rapi dan teratur.

Pria yang hendak berangkat menuju Stasiun Palmerah ini menilai bahwa Stasiun Pondok Ranji menjadi lebih rapi dan modern.

"Saya suka, bagus, cukup fungsional, bersih. Paling harapannya ini kebersihannya tetap dijaga, kalau bisa lebih banyak store atau toko lah di sini biar bisa beli makanan atau minuman," ujarnya.

Pengguna KRL lainnya, Sari (42), memilih melewari pintu akses yang baru itu karena lebih dekat dari rumahnya.

"(Saya) dari Kebayoran mau pulang ke Pondok Ranji, di sini lebih deket dari rumah," kata Sari.

Baca juga: Harga Tiket PRJ Kemayoran 2022 dan Cara Membelinya

Sebelumnya, ia harus menempuh jalan yang lebih jauh menuju rumahnya dari pintu di Jalan WR Supratman.

"Kalau ke stasiun yang lama itu saya jalan kakinya lebih lama, kalau ini lebih cepat, lebih dekat," ucapnya.

Ia juga sangat senang dengan bangunan dan fasilitas yang ada di pintu akses baru Stasiun Pondok Ranji.

Menurutnya, tempat itu sangat bagus dan bersih sehingga enak untuk dipandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com