Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Dilengkapi Fasilitas Pendukung bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 17/06/2022, 23:31 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masyarakat dapat menggunakan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, yang telah direvitalisasi dengan berbagai peningkatan fasilitas.

Sesuai dengan tujuannya untuk mempermudah akses, penataan Stasiun Pondok Ranji dilakukan agar stasiun tersebut ramah bagi penyandang disabilitas.

"Berbagai fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas di antaranya yaitu toilet khusus difabel, lift prioritas bagi difabel, dan guide block bagi penyandang disabilitas netra," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Apresiasi Warga untuk Pengembangan Stasiun Pondok Ranji: Enggak Macet, Enggak Bikin Emosi

Didiek menuturkan, KAI akan terus memberikan pelayanan terbaik serta mengembangkan layanannya dalam rangka mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi massal kereta api atau commuter line (KRL).

Adapun lingkup penataan dan pembangunan akses Stasiun Pondok Ranji, kata dia, meliputi renovasi bangunan stasiun, penambahan gedung parkir, dan pembangunan akses baru Stasiun Pondok Ranji.

Pada akses baru Stasiun Pondok Ranji telah tersedia fasilitas eskalator, lift, tangga mushala, ruang laktasi, toilet difabel, loket, vending machine, area parkir, dan halte Bus Intrans.

"Akses baru Stasiun Pondok Ranji tersebut sudah mulai diujicobakan sejak 7 Juni 2022. Rata-rata sebanyak 370 pengguna KRL perhari yang sudah menggunakan akses baru tersebut. Pengguna KRL merasa sangat terbantu dengan adanya akses baru Stasiun Pondok Ranji tersebut,” kata Didiek.

Sementara penataan pada bangunan lama Stasiun Pondok Ranji di antaranya berupa peremajaan gedung, penataan area komersial, penataan area parkir, dan penataan gate stasiun.

Hal ini membuat pengguna KRL dapat menikmati hall stasiun yang lebih luas, area parkir yang lebih rapi dan kapasitasnya bertambah, dan selasar pejalan kaki yang berkanopi.

Baca juga: Saat Warga Penasaran dengan Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Datang Hanya untuk Keliling dan Foto-foto...

Sebelumnya, pada Kamis (16/6/2022) telah dilaksanakan peresmian peningkatan aksesibilitas dan penataan Stasiun Pondok Ranji oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir yang didampingi oleh Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj, dan Direktur Utama PT Jaya Real Property Trisna Muliadi beserta masing-masing jajarannya.

Penataan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, KAI, dan Jaya Real Property (JRP) di mana groundbreaking telah dilakukan pada 10 Agustus 2020 lalu. Melalui kolaborasi ini maka penataan Stasiun Pondok Ranji dapat dirampungkan.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui peningkatan layanan kereta api," ucap Didiek.

Ia juga menjelaskan bahwa penataan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat, karena akses Stasiun Pondok Ranji yang sebelumnya hanya melalui Jalan WR Supratman yang kerap menjadi sebuah simpul kemacetan di pagi dan sore hari.

Kini, Stasiun Pondok Ranji memiliki akses baru melalui kawasan Bintaro Creative Village yang lebih luas dan nyaman.

Baca juga: Senang dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Pengguna KRL Minta Disediakan Tempat Parkir Sepeda

Dengan dibukanya akses tersebut, masyarakat dapat lebih cepat untuk mengakses Stasiun Pondok Ranji dari kawasan perumahan dimana sebelumnya masyarakat harus memutar lebih jauh terlebih dahulu.

Stasiun Pondok Ranji merupakan Stasiun yang melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja dan Rangkasbitung dengan rata-rata volume penumpang harian sebanyak 10.892 pengguna per hari pada masa sebelum pandemi Covid-19 dan 6.237 pengguna per hari pada Juni 2022 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com