Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih jadi Salah Satu Capres Nasdem, Anies: Ini Sebuah Kehormatan

Kompas.com - 18/06/2022, 18:05 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang namanya masuk sebagai satu dari tiga bakal calon presiden 2024 hasil Rapat Kerja Nasional Partai NasDem.

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini pun mengaku tersanjung dan mengapresiasi para Pimpinan Dewan Wilayah (DPW) NasDem yang sudah mengusulkan namanya.

"Ini adalah sebuah kehormatan. Jadi saya ingin sampaikan apresiasi, terima kasih dan respek kepada DPW NasDem yang mengusulkan," kata Anies Baswedan saat ditemui di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022), dilansir dari Tribun Jakarta. 

Baca juga: Nasdem Makin Dekat Usung Anies Jadi Capres, Sesuai Prediksi M Taufik

Anies Baswedan terpilih karena paling banyak direkomendasikan menjadi capres 2024 oleh DPW Partai Nasdem

Dari 34 DPW Partai NasDem yang memberikan suara, hanya Kalimantan Timur dan Papua Barat yang tidak memilih nama Anies Baswedan.

Anies pun turut menyanjung sang Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang turut melibatkan pimpinan Nasdem di daerah untuk menentukan capres yang akan diusung. 

"Kami sampaikan rasa hormat apresiasi dan respek pada Ketua Umum pak Surya Paloh dan seluruh jajaran yang memulai sebuah terobosan dengan memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut mengusulkan," ujar Anies.

"Ini adalah sebuah kebaruan yang sangat diapresiasi," tambahnya.

Baca juga: Nasdem Berbesar Hati jika Tiga Kandidat Capres Menolak Diusung

Selain Anies, ada dua nama lagi yang bakal diusulkan NasDem jadi Capres 2024.

Dua nama itu ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima daftar tiga nama tersebut dari Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Prananda Surya Paloh di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Semringahnya Anies jadi Salah Satu Capres Pilihan NasDem: Ini Sebuah Kehormatan, Respect!"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com