Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Anies Usai Diusulkan Nasdem Jadi Capres, Senyum dan Merasa Terhormat

Kompas.com - 19/06/2022, 07:35 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusulkan menjadi calon presiden dalam pemilu 2024 oleh Partai Nasdem.

Nama Anies diusulkan bersama Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tiga nama itu muncul dari hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem yang diselenggarakan di Jakarta Convetion Center, Jumat (17/6/2022) kemarin.

Ketiga nama itu diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem. Dalam Rakernas itu, DPP meminta 34 DPW untuk mengusulkan lima nama capres yang dirasa bisa diusung Nasdem. 

Dari 34 DPW yang hadir, 32 mengusulkan untuk Anies.

Hanya DPW Provinsi Kalimantan Timur dan DPW Provinsi Papua yang tidak mendukung sosok DKI 1 itu.

Baca juga: Nasdem Makin Dekat Usung Anies Jadi Capres, Sesuai Prediksi M Taufik

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merasakan antusiasme dan semangat dari rakernas itu.

Dia yakin hasil pemilihan tiga tokoh calon presiden tersebut merupakan keputusan yang serius dari para kader NasDem.

"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," ucap Surya Paloh.

Tersenyum

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Rakernas Partai NasDem tersebut berlangsung pada 15-17 Juni 2022 dengan mengangkat tema Restorasi: Meneguhkan Politik Kebangsaan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.ANTARA FOTO/Galih Pradipta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Rakernas Partai NasDem tersebut berlangsung pada 15-17 Juni 2022 dengan mengangkat tema Restorasi: Meneguhkan Politik Kebangsaan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Anies Baswedan merespons usulan tersebut. Awalnya Anies hanya tersenyum.

Saat ditemui di Grand Cempaka Resort usai memberikan pidato pembuka sebuah acara pada Jumat (16/6/2022), Anies enggan berkomentar terkait keputusan NasDem tersebut.

Dia terus melenggang menuju mobil sambil melempar senyum dan mengangkat jempol tangan kanannya.

Setelah sehari penetapan bakal calon presiden itu diumumkan, barulah Anies memberikan komentarnya.

Dia merasa terhormat atas langkah 32 DPW Nasdem yang mengusulkan namanya sebagai bakal calon presiden 2024 nanti.

"Ini adalah sebuah kehormatan. Jadi saya ingin sampaikan apresiasi, terima kasih dan respek kepada DPW Nasdem yang mengusulkan," kata Anies, Sabtu (17/6/2022).

Baca juga: Diusulkan sebagai Bakal Capres Nasdem, Anies: Surya Paloh Membuat Terobosan

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tak lupa memberikan sanjungannya kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang terus melibatkan DPW dalam mengambil kebijakan.

Termasuk keputusan menentukan bakal calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2024 nanti.

"Kami sampaikan rasa hormat apresiasi dan respek pada Ketua Umum pak Surya Paloh dan seluruh jajaran yang memulai sebuah terobosan dengan memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut mengusulkan," papar Anies.

"Ini adalah sebuah kebaruan yang sangat diapresiasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com