Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Ramai Pengunjung, Pedagang: Alhamdulillah Sudah Ada Pelaris, Semoga Banyak Terjual Lagi

Kompas.com - 19/06/2022, 13:36 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk masyarakat umum berdampak baik bagi pedagang di sana.

Pedagang tas bernama Ani (42) mengungkapkan rasa bersyukur atas kembali dibukanya Monas setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Senang, kalau sekarang kan Monas pengunjung sudah ada. Mudah-mudahan rezeki saya bertambah dari yang kemarin-kemarin sepi banget," ujar Ani di Pasar Lenggang Monas, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Masyarakat Ramai-ramai Berwisata di Monas, Gelar Tikar dan Makan Siang di Taman

Menurut Ani, sejak uji coba pembukaan kawasan Monas pada Kamis (16/6/2022), sudah banyak warga yang berwisata di kawasan Monas.

Banyaknya warga yang berwisata ke Monas, kata Ani, turut berdampak pada peningkatan penjualan tas yang ia jajakan.

"Alhamdulillah sudah ada pelaris," ucap Ani.

"Kalau masalah ramai, pengunjung sudah ramai banget, tapi kalau soal dagangan kan itu soal rezeki ya, tapi alhamdulillah sudah ada pelaris," sambung dia.

Baca juga: Pertunjukan Air Mancur Menari di Lapangan Banteng Digelar Tiap Sabtu dan Minggu Malam

Ani pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memberikan lahan untuknya berjualan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah masih dikasih lokasi di sini untuk berdagang dan harapan kami ke depannya kami (pedagang) lebih diperhatikan," katanya.

Lebih lanjut, Ani berharap dengan dibukanya wisata Monas, barang yang ia jajakan akan lebih banyak lagi laku terjual.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya pengunjung, dagangan kami juga banyak lagi terjual," tuturnya.

Baca juga: Naik Sepeda dari Bekasi ke Monas, Pengunjung: Dikira Tidak Buka, Ternyata Boleh Masuk

Sebelumnya diberitakan, kawasan Monas kembali diramaikan masyarakat yang berwisata pada akhir pekan ini, Minggu.

Pantauan Kompas.com, kawasan Monas tampak ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari rombongan keluarga hingga sekelompok anak muda.

Berdasarkan catatan pada aplikasi PeduliLindungi hingga pukul 12.30 WIB, jumlah pengunjung Monas telah mencapai 7.482 orang.

Tampak petugas di pintu masuk terus memberi peringatan agar pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta melakukan mengecek suhu badan.

Baca juga: Pertama Kali ke Monas, Pengunjung: Kalau Belum ke Monas, Belum ke Jakarta

Ketika masuk kawasan Monas, sejumlah warga terlihat mengabadikan momen dengan latar belakang monumen setinggi 132 meter itu.

Selain berfoto-foto, sejumlah pengunjung juga bersantai dengan rombongan keluarganya di taman area Monas.

Mereka bersantai dengan menggelar tikar dan menyantap makanan yang telah mereka persiapkan dari rumah.

Tak hanya itu, sejumlah anak-anak terlihat berlari-larian memainkan layangan di area taman. Selain itu, juga ada yang bermain sepak bola dengan penjagaan orangtua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com