Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mengantuk, Pengemudi Mobil Tabrak Tiga Sepeda Motor di Area Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 23/06/2022, 15:25 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil menabrak tiga sepeda motor di Jalan Perimeter Selatan, Kota Tangerang, Banten, Kamis (23/6/2022) pagi. Jalan tersebut merupakan bagian dari Bandara Soekarno-Hatta.

Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Bambang Askar Sodiq berujar, akibat kecelakaan lalu lintas itu, empat orang mengalami luka ringan.

Keempatnya terdiri dari tiga pengendara motor dan satu orang yang dibonceng.

"Korban manusia ada empat, yakni UM, SS, UDA, dan N. Mereka mengalami luka-luka ringan," papar Bambang pada awak media, Kamis (23/6/2022).

Dia menuturkan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat pengendara mobil berninisial RJ (49) sedang melaju di Jalan Perimeter Selatan, sekitar pukul 08.40 WIB, memakai mobil berpelat nomor B 2377 BKB.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Warga yang Didenda Rp 68 Juta Bertemu Jajaran PLN | Tanggapan Yusuf Mansur soal Rumahnya Digeruduk

RJ saat itu hendak keluar dari area Bandara Soekarno-Hatta melalui jalan tersebut. Namun, RJ yang diduga mengantuk seketika kehilangan kendali atas kendaraannya.

"Di dekat helipad, pengemudi (RJ) diduga mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan laju (kendaraannya) dan membuang setir ke kanan lalu menabrak beberapa kendaraan motor dari arah berlawanan," tutur Bambang.

Motor yang ditabrak dikendarai oleh UM, UDA, dan N. Sementara itu, SS sedang dibonceng oleh UM.

Usai menabrak tiga motor tersebut, RJ tetap melaju hingga menabrak pagar dan beton di Jalan Perimeter Selatan.

Baca juga: Warga Lolos dari Denda PLN Rp 68 Juta, Ini Pelajaran yang Bisa Diambil

Bambang mengungkapkan bahwa UM, UDA, N, dan SS mengalami luka-luka. Sementara itu, RJ tak mengalami luka-luka.

"Kemudian, kerugian materiil dialami oleh tiga kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com