JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf mengatakan akan melakukan sosialisasi mitigasi gempa bumi kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan menyusul peringatan ancaman gempa akibat Sesar aktif Baribis yang dipublikasikan oleh para peneliti dalam Scientific Report Nature Journal, Kamis (16/6/2022).
"Dengan adanya ancaman gempa tersebut, BPBD Provinsi DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi, memberikan edukasi dalam rangka mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi tersebut untuk masyarakat," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Saat Jakarta Terancam Gempa karena Keberadaan Sesar Baribis yang Aktif...
Insaf mengatakan, sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi bukan kali pertama dilakukan BPBD DKI Jakarta.
Sebelumnya, BPBD aktif melakukan sosialisasi mitigasi gempa bumi, khususnya di instansi pendidikan seperti sekolah dan madrasah.
"Dan (juga) sosialisasi kepada pemilik gedung bertingkat di DKI Jakarta dan sebagainya," tutur Insaf.
Dia juga menyebutkan, temuan aktivitas Sesar Baribis menjadi perhatian khusus Pemprov DKI Jakarta dan terus dimonitor secara intensif.
"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama karena wilayah Jakarta termasuk dalam lintasan Sesar Baribis, karena itu BPBD selalu memonitor juga peringatan dini gempa yang disampaikan oleh BMKG untuk disampaikan kembali (kepada masyarakat)," ucap Insaf.
Baca juga: Sesar Baribis dan Ancaman Gempa yang Mengepung Jakarta dan Sekitarnya
Sebagai informasi, gempa mengintai Jakarta dan sekitarnya dengan ditemukannya Sesar Baribis sebagai sesar aktif yang dapat memunculkan potensi gempa di Ibu Kota.
Temuan ini dilaporkan dalam Scientific Reports di jurnal Nature.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.