Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Jakarta Tinggi dalam Dua Pekan Terakhir, Stabil di Angka Rp 100.000

Kompas.com - 29/06/2022, 11:27 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta dalam dua pekan terakhir terpantau tinggi, di atas Rp 100.000 per kilogram.

Melansir Kompas.id, Pemerintah Provinsi DKI beralasan harga yang tinggi itu disebabkan pasokan cabai  yang berkurang, yang disebabkan berbagai faktor.

Lya Imbasari, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022), menjelaskan, saat ini kondisi pasokan cabai yang masuk ke DKI Jakarta berkurang.

Di daerah-daerah sentra produksi cabai tengah mengalami kendala produksi.

Baca juga: BERITA FOTO: Harga Cabai di Jakarta Tembus Rp 130.000 Per Kilogram

Sejumlah faktor menjadi alasan produksi yang rendah, yaitu mulai dari curah hujan yang tinggi yang membuat beberapa daerah terkena banjir, hingga adanya serangan penyakit antraknosa dan menurunnya kualitas hasil panen.

Selain karena aspek pasokan, biaya produksi budidaya cabai yang tinggi juga memengaruhi harga cabai yang masuk ke Jakarta.

Gatra Vaganza, Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, secara terpisah menjelaskan, stok cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati saat ini memang sedikit berkurang dari normalnya.

Senada dengan Lya, ia menyebut pasokan yang berkurang terjadi akibat curah hujan yang tinggi di daerah penghasil.

Selain itu, juga ada serangan hama jamur yang menghambat panen.

Baca juga: Zulkifli Hasan Sebut Cabai Mahal Jadi Bonus bagi Petani, IKAPPI: Cacat Logika

Dari situs resmi Info Pangan Jakarta (IPJ) diketahui, harga rata-rata per kilogram cabai rawit merah di DKI Jakarta Rp 109.378 per kilogram.

Kenaikan harga di atas Rp 100.000 per kilogram terpantau mulai 14 Juni 2022.

Harga tertinggi Rp 130.000 per kilogram didapati dijual di Pasar Mayestik.

Sementara harga terendah Rp 87.000 dijual di Pasar Anyer Bahari.

Lya menambahkan, dalam upaya menstabilkan harga cabai, terutama cabai rawit, Badan Pangan Nasional sejak pertengahan Juni 2022 telah mendatangkan 30 ton cabai dari Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya dari Kabupaten Wajo, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Jeneponto, ke Pasar Induk Kramat Jati.

”Pengiriman dilakukan bertahap dan masih terus dilaksanakan,” kata Lya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com