Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Hewan di Tangsel Disiagakan di Tempat Penyembelihan Kurban

Kompas.com - 06/07/2022, 21:34 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Saat penyembelihan hewan kurban pada 10 Juli 2022 nanti, dokter hewan di Tangerang Selatan disiagakan di setiap rumah pemotongan hewan (RPH).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman.

"Di RPH ada dokter hewan, dan dokter hewan juga akan ngecek ke DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) yang melakukan pemotongan hewan kurban," ujar Yepi kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Tertinggi di Banten, Angka Kesembuhan Kasus PMK di Kota Tangerang Capai 80,52 Persen

Tujuannya, kata Yepi, agar dokter hewan tersebut dapat memastikan langsung kondisi hewan kurban yang akan disembelih.

"Pemeriksaan dilakukan sebelum dan sesudah hewan dipotong," jelas dia.

Langkah antisipasi ini dilakukan mengingat perayaan Idul Adha tahun ini digelar di tengah mewabahnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Selain itu, kata dia, hewan yang akan dipotong harus memenuhi dua persyaratan terlebih dahulu.

Baca juga: Cegah PMK, Ratusan Hewan Kurban di Jaksel Disuntik Vaksin

Yaitu surat keterangan memasukkan (SKM) dan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun saat penyembelihan kurban.

"Panitia turut menjaga kerumunan yang tidak perlu, yang penting motong kurban kan bukan buat tontonan, ngapain," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan di kawasan BSD, Tangsel, Rabu (6/7/2022).

Pilar menuturkan, pemotongan hewan kurban tidak harus terpusat di satu tempat.

Penyembelihan dapat dilakukan di masjid-masjid yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com