Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Argo Bromo Anggrek 2022

Kompas.com - 08/07/2022, 02:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Argo Bromo Anggrek merupakan kereta tujuan Surabaya yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta. 

Kereta Argo Bromo Anggrek terdiri dari kereta jenis eksekutif yang terdiri dari sub kelas. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang. Paling tinggi ada sub kelas luxury sleeper.

Kereta jenis eksekutif memiliki kursi yang dapat diputar dan direbahkan.

Kereta ini ada dua kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 08.20 WIB dan 20.35 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs resmi PT KAI. 

Rute Kereta Argo Bromo Anggrek

Gambir - Cirebon - Pekalongan - Semarang Tawang - Bojonegoro - Pasar Turi Surabaya.

Harga Tiket Argo Bromo Anggrek

  • Eksekutif (J): Rp 440.000
  • Eksekutif (I): Rp 490.000
  • Ekskutif (H): Rp 550.000
  • Eksekutif (A): Rp 620.000
  • Eksekutif (AA): Rp 685.000
  • Luxur Sleeper: Rp 1.050.000

Jadwal Kereta

KA Argo Bromo Anggrek (2) Jakarta-Surabaya

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Gambir   08.20
Cirebon 10.45 10.48
Pekalongan 12.10 12.12
Semarang Tawang 13.15 13.18
Bojonegoro 15.14 15.16
Pasar Turi Surabaya 16.30  

KA Argo Bromo Anggrek (3) Surabaya-Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Turi Surabaya   21.05
Bojonegoro 22.17 22.19
Semarang Tawang 00.12 00.15
Pekalongan 01.18 01.20
Cirebon 02.42 02.45
Gambir 05.15  

Baca juga: Mulai 1 Juni, Waktu Tempuh KA Argo Bromo Anggrek Lebih Cepat

KA Argo Bromo Anggrek (4) Jakarta-Surabaya

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Gambir   20.35
Cirebon 23.00 23.03
Pekalongan 00.25 00.27
Semarang Tawang 01.30 01.33
Bojonegoro 03.29 03.31
Pasar Turi Surabaya 04.45   

KA Argo Bromo Anggrek (1) Surabaya-Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Turi Surabaya   09.35
Bojonegoro 10.47 10.49
Semarang Tawang 12.42 12.45
Pekalongan 13.48 13.50
Cirebon 15.12 15.15
Gambir 17.45  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com