Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Bocah Adang Truk Sampah di Bekasi, Berujung Sebabkan Kecelakaan

Kompas.com - 08/07/2022, 14:51 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan sekumpulan bocah melakukan aksi berbahaya dengan mencoba mengadang truk beredar di media sosial Instagram.

Dalam video yang diunggah di akun @infobekasi, terlihat sekumpulan bocah yang berdiri di pinggir trotoar tiba-tiba berjalan ke tengah jalan dan mencoba mengadang sebuah truk sampah.

Sopir truk yang diadang oleh sekumpulan bocah itu kemudian mencoba mengerem kendaraannya.

Baca juga: Video Viral Bocah Adang Truk demi Konten di Tangerang, Polisi Cari Pelaku

Sesaat setelahnya, datang truk sampah lain dari arah belakang, kemudian menabrak truk di depannya atau truk yang diadang sekumpulan bocah tersebut.

Tabrakan pun tak dapat dihindari. Truk belakang yang menabrak kendaraan di depannya, mengalami ringsek pada kabin bagian depan.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida membenarkan adanya kejadian tersebut.

Farida mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Kamis (7/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Siliwangi, Flyover Cipendawa, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca juga: Pesan Anies untuk Remaja Citayam yang Berbondong-bondong Nongkrong di Terowongan Kendal

Farida menuturkan, kejadian itu terjadi saat sekelompok bocah yang berjumlah enam orang mencoba mengadang truk.

"Truk sampah nomor polisi B 9245 TQR dikemudikan Sakina berjalan dari arah Bekasi menuju ke Cileungsi. Sesampainya di lokasi, ada anak-anak mencoba menahan laju truk yang dikemudikan Sakina," ujar Farida dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Saat Sakina mengerem truknya, truk bernomor polisi B 9585 TOQ yang dikemudikan Tatang menabrak bagian kiri belakang kendaraan yang dikemudikan Sakina.

Baca juga: Penumpang KRL Diduga Alami Pelecehan Seksual di Stasiun Manggarai, Pelaku Ditangkap Usai Korban Teriak

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Agung Pitoyo mengatakan bahwa bocah-bocah yang mengadang truk tersebut belum teridentifikasi.

Kualitas gambar yang buruk membuat polisi kesulitan mengidentifikasi para bocah tersebut.

"Belum diidentifikasi, karena dalam gambar itu kan juga gelap, tidak terlihat," kata Pitoyo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Bekasi ???? (@infobekasi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com