Namun polisi memastikan tidak ada kamera CCTV yang merekam kejadian baku tembak antara brigadir J dan Bharada E.
Sebab, seluruh CCTV di rumah Kadiv Propam Polri rusak.
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV rusak. Rusak sejak dua minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan," ujar Kapolres Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Meski tidak ada rekaman kamera CCTV, Budhi memastikan bahwa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terus menyelidiki kasus tersebut.
"Kami tidak berhenti sampai di situ. Secara scientific crime investigation kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain," ucap dia.
Baca juga: Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Kapolri Tak Mau Buru-Buru Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo
Keterangan polisi soal CCTV yang rusak ini turut dipertanyakan oleh ayah Brigadir J.
Samuel Hutabarat mengatakan, penjelasan polisi ke publik dan pihak keluarga terkait kamera CCTV berbeda.
Seorang polisi berpangkat komisaris besar polisi (Kombes) yang mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu bersama rombongan dari Mabes Polri, menyebutkan bahwa kamera CCTV di rumah dinas ada, tapi tidak di kamar utama.
"Alasan mereka, bawahan dari Pak Hendra (Brigjen perwakilan Mabes Polri) berpangkat Kombes, bahwa di rumah dinas memang CCTV tidak sebanyak di rumah pribadi," kata Samuel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.