Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Perintahkan Dirlantas Baru Bentuk Satgas Anti-Kemacetan

Kompas.com - 14/07/2022, 21:11 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran, memerintahkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) yang baru untuk membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti-Kemacetan.

Hal ini disampaikan Fadil dalam upacara serah terima jabatan Dirlantas Polda Metro Jaya, dari Brigadir Jenderal Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada Komisaris Besar Latif Usman, Kamis (14/7/2022).

"Kemacetan jangan dibiarkan jangan dianggap tugas biasa. Jangan dianggap hal biasa. Kita harus tingkatkan rasa sense of responsibilty," ujar Fadil, Kamis.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Pastikan Stut Motor Tak Ditilang: Malah Seharusnya Polisi Menolong...

"Untuk merespons itu silakan bentuk Satgas Anti Kemacetan, bergabung dengan stakeholder lain," sambungnya.

Menurut Fadil, upaya menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas di ibu kota bukanlah tugas yang mudah. Ia mengatakan, perlu ada langkah-langkah yang harus dipersiapkan, mulai pemetaan titik kemacetan hingga menganalisis penyebabnya.

Di samping itu, kepolisian juga harus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain, seperti dari unsur pemerintah daerah.

"Lakukan analisis dan pecahkan masalah yang terjadi di jalan raya. Perhatikan titik-titik lokasi yang selalu terjadi kemacetan. Lakukan upaya screening dan analisis untuk menyelesaikan masalah," kata Fadil.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Diganti, Kini Dijabat Kombes Latif Usman Eks Dirlantas Polda Jatim

Dia pun mencontohkan penguraian kemacetan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya di Jalan Raya Senopati, dengan menderek langsung mobil-mobil yang parkir sembarangan.

"Penertiban di beberapa penggal jalan Jakarta seperti di senopati dengan gebrakan awal untuk kurangi kemacetan karena parkir liar, ini bisa menjadi contoh," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com