JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro) Jaya Irjan Fadil Imran bertemu dengan Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.
Pertemuan itu berlangsung di tengah kasus baku tembak antara dua anggota Polri di rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dua polisi yang diduga saling menembak ialah Brigadir J dan Bharada E. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Profil Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam Polri yang Rumahnya Jadi Lokasi Baku Tembak
Berdasarkan hasil penyelidikan awal diduga bahwa insiden baku tembak tersebut terjadi karena Brigadir J melecehkan Istri Ferdy Sambo.
Peluk dan cium kening "Adik" Sambo
Dalam video pertemuan yang beredar, tampak Kapolda Metro terlihat mendekati Ferdy Sambo dan langsung memeluknya.
Terlihat raut wajah Ferdy Sambo yang sedih kala memeluk sekaligus mendaratkan kepalanya di bahu Fadil.
Sesekali Fadil menepuk-nepuk bahu Ferdy Sambo seolah memberikan dukungan dan menunjukkan rasa simpati kepada Kadiv Propam Polri itu.
Baca juga: Beredar Video Kapolda Metro Peluk dan Cium Kening Kadiv Propam di Tengah Isu Baku Tembak Polisi...
Fadil juga mencium kening Ferdy Sambo yang tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Saat dikonfirmasi, Fadil pun membenarkan perihal pertemuannya dengan Sambo dalam video yang beredar luas tersebut.
Namun, tidak dijelaskan secara terperinci kapan dan dimana pertemuan tersebut berlangsung.
Beri dukungan untuk "Adik" Sambo
Fadil hanya mengungkapkan bahwa pertemuan dia dan adik tingkatnya di Akademi Kepolisian itu dalam rangka memberikan dukungan.
Hal itu diharapkan dapat memperkuat Ferdy Sambo dalam menghadapi permasalahan yang sedang menimpa dia dan keluarganya.
"Saya memberikan support pada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Bertemu dan Peluk Kadiv Propam, Kapolda Metro Jaya: Saya Beri Support kepada Adik agar Tegar...
Menurut Fadil, permasalahan yang kini sedang dihadapi oleh Ferdy Sambo tidaklah mudah untuk dilewati. Perlu ada dukungan dan bantuan dari orang sekitar agar Sambo bisa tegar menghadapi cobaan.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Fadil.
Baku tembak di rumah Kadiv Propam
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Aksi baku tembak itu disebut dipicu perilaku Brigadir J yang diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.
Saat itu, kata Budhi, istri Kadiv Propam sedang tidur di salah satu kamar setelah tiba dari perjalanan luar kota.
"Karena lelah mungkin pulang dari luar kota, Ibu sempat tertidur. Pada saat itu, tidak diketahui oleh orang lain, Brigadir J masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap Ibu," ujar Budhi.
Namun, saat ditanya bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J, Budhi tidak menjelaskan secara terperinci.
Budhi mengatakan, saat itu istri Kadiv Propam terbangun dari tidur dan berteriak meminta tolong hingga mendapat ancaman dari Brigadir J berupa todongan pistol.
"Ibu itu berapa kali minta tolong. Teriakan ini rupanya membuat Saudara J panik. Kebetulan Saudara E berada di lantai dua bersama saksi K," kata Budhi.
"Saudara E datang menanyakan yang terjadi, bukan dijawab, tapi dilakukan penembakan oleh Saudara J. Tembakan tidak mengenai Saudara E, hanya mengenai tembok," ucap Budhi.
Dalam insiden tersebut Brigadir J pun tewas dengan sejumlah luka tembak. Kasus ini pun tengah diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan bersama Bareskrim Mabes Polri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.