Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Titik Lokasi Banjir di Tangsel Pada Jumat Malam, BPBD : Sudah Surut, tapi Kami Masih Siaga

Kompas.com - 16/07/2022, 08:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan menyebutkan ada 14 titik lokasi banjir yang terjadi pada Jumat (15/7/2022) malam.

Kepala BPBD Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengatakan, banjir yang terjadi pada 14 titik di wilayah Tangerang Selatan disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi pada Jumat sore hingga malam.

"Iya hujan sangat lebat dan lumayan durasi dari Jumat malam. Jadi memang titik banjir yang kita pantau sekitar 14 titik," ujar Uci saat dikonfirmasi, Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: Hujan Deras Guyur Depok, Ruas Jalan Raya Pitara Terendam Banjir

Uci mengatakan, banjir yang terjadi pada 14 titik di wilayah Tangerang Selatan memiliki ketinggian berbeda-beda. Namun saat ini banjir di lokasi itu telah surut.

Namun petugas BPBD yang diturunkan sejak Jumat malam sampai saat ini masih siaga untuk mengantisipasi kembali terjadi banjir.

"Sudah surut. Tapi kami masih siaga terus. Sampai saat ini belum ada laporan (titik banjir hari ini). Umumnya banjir terjadi Jumat malam," ucap Uci.

Baca juga: Banjir di Depan Pasar Buncit, Jalan Menuju Kemang Utara 9 Dialihkan Sementara

Dari 14 lokasi banjir, dua di antaranya sangat difokuskan petugas BPBD Tangerang Selatan untuk diantisipasi. Dua titik itu berada di Pondok Maharta dan Kampung Bulak.

"Untuk Kampung Bulak dan Maharta masih kami fokuskan," ucap Uci.

Berikut 14 titik lokasi banjir di Tangsel, Jumat malam :

1. Perumahan Pondok Kacang Prima

2. Kampung Bulak

3. Pondok Maharta

Baca juga: Banjir Terjang Bogor dan Garut, Ratusan Rumah Terendam, 1 Orang Tewas

4. Puri Bintaro Indah

5. Graha Mas Serpong

6. Pondok Safari Indah RW 015 Jurang Mangu Barat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com