TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Belakangan marak terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), salah satunya di wilayah Pamulang.
Dalam sebulan terakhir, ada enam kasus curanmor yang terjadi sejak 23 Mei hingga 22 Juni 2022.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pencurian di enam tempat berbeda di Pamulang itu terjadi pada saat warga sedang lengah atau tertidur.
"Para pelaku lebih banyak melakukannya pada malam hari, saat dimana masyarakat lengah baik itu di tempel umum maupun di perumahan-perumahan," ujar Sarly dalam konferensi pers di Mapolres Tangsel, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Polisi Kembali Datangi TKP Baku Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J Senin Siang
Adapun kasus yang pertama, kata dia, terjadi pada Jumat (23/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Kubis IV Nomor 11, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel.
Lalu, terjadi lagi Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 04.00 WIB di sebuah kontrakan Jalan Talas V RT 001 RW 009, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel.
Kasus ketiga terjadi pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 03.40 di Jalan Akasia, RT 001 RW 018, Pamulang, Tangsel.
Kemudian Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 04.00 WIB di kontrakan Gang H Maung RT 009 RW 018, Kedaung, Pamulang, Tangsel.
Kelima, terjadi pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Tales I Nomor 25 RT 001 RW 010, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel.
Baca juga: Sepekan Berlalu Setelah Baku Tembak di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Polisi Periksa Kamera CCTV
Selanjutnya, terjadi pada Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Kemuning IV, Kelurahan Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel.
"Modus operandi mengambil sepeda motor dengan menggunakan kunci letter T sekitar jam 02.00 WIB sampai dengan jam 04.00 WIB," ungkap Sarly.
Ia menjelaskan, pencurian terjadi saat motor tersebut sedang terparkir di halaman rumah atau kontrakan korban.
Setelah menerima laporan tentang terjadinya pencurian kendaraan sepeda motor, unit reskrim Polsek Pamulang kemudian melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.
Ketika mengetahui kapan jam rawan terjadinya pencurian sepeda motor, polisi selanjutnya melakukan observasi di sekitaran wilayah Pamulang.
"Pada 23 Juni 2022 sekitar pukul 02.00 WIB, ada seseorang yang di curigai, selanjutnya diamankan yang bernama AN (29). Dan pada saat dilakukan penggeledahan ada barang bukti berupa anak kunci leter T," kata Sarly.
Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka pada Leher dan Kemaluan di Kamar Kos Kawasan Duren Sawit
Kemudian AN di bawa ke Polsek Pamulang untuk di mintai keterangan.
Setelah dimintai keterangan, akhirnya AN mengakui perbuatannya melakukan pencurian bersama dengan RM (32), AD (32), CP (40) dan SD (40).
Selanjutnya AN memberitahukan tempat persembunyian para tersangka lainnya di daerah Ciampea Ilir, Desa, Tegal Waru, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
"Kemudian anggota Polsek Pamulang langsung melakukan penangkapan di daerah Ciampea Bogor. Dari hasil penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka terdapat barang bukti berupa satu Airsoft Gun, tiga unit sepeda motor, 11 anak kunci leter T, 1 buah kunci leter T , dan satu buah obeng," ungkap Sarly.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para tersangka mengaku sudah melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Pamulang sebanyak enam kali.
Baca juga: Perempuan yang Tewas dengan Luka Cekik di Kamar Kos Duren Sawit Diduga Korban Pembunuhan
Awalnya keempat tersangka AN, RM, AD, dan CP berangkat dari kontrakan AD yang berada di daerah Pondok Benda, Pamulang, Tangsel sekitar pukul 02.00 WIB.
Dengan menggunakan dua sepeda motor, AN berboncengan dengan AD, RM berboncengan dengan CP. Para tersangka mencari sasaran sepeda motor yang parkir sembarangan dan khususnya kontrakan yang tidak ada penjaganya.
Peran tersangka AD dan CP adalah eksekutor atau mengambil sepeda motor. Sedangkan AN dan RM berperan mengawasi di sekitar TKP sambil duduk di atas motor.
"Tersangka SD adalah sebagai pembeli sepeda motor dari hasil melakukan pencurian oleh keempat tersangka tersebut," pungkas Sarly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.