Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 RT di 8 Kelurahan di Jaksel Terendam, Kali dan Waduk Dikeruk untuk Atasi Banjir

Kompas.com - 19/07/2022, 08:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan mengeruk sejumlah sungai dan waduk yang ada di wilayah tersebut sebagai salah satu cara penanganan banjir.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabtu (16/7/2022), banjir merendam 22 RT di delapan Kelurahan wilayah Jakarta Selatan.

"Sementara ini langkah kami fokus pekerjaan pengerukan, seperti pengerukan kali dan waduk," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung saat dihubungi, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Saat Anies Tolak Jawab Pertanyaan Wartawan soal Banjir Jakarta...

Junjung mengatakan, saat ini pengerukan kali dan waduk sedang dilakukan. Pengerukan dilakukan pada Kali Mampang tepat di Pondok Jaya V, Mampang Prapatan.

Pengerukan juga dilakukan pada Kali Krukut, tepatnya di belakang gedung Telkomsel dan Kali Pesanggrahan pada segmen dari IKPN sampai dengan Komplek Departeman Luar Negeri (Deplu).

"Pengerukan waduk Ragunan, waduk Mangga Bolong, dan juga kita melakukan pekerjaan-pekerjaan pembuatan saluran. Pekerjaan kami lakukan untuk menambah kapasitas volume air," kata Junjung.

Sudin SDA Jakarta Selatan menurunkan 54 unit alat berat dan 82 kendaraan mulai truk maupun mobil dalam proses pengerukan sejumlah kali dan waduk.

"Untuk petugas, total operator itu 54 orang, untuk supir 82 orang. Satgas kami sekitar 500 orang lebih dari tingkat kecamatan maupun di Sudin," kata Junjung.

Baca juga: Sejumlah Titik Terendam Air, Wagub DKI Klaim Penanganan Banjir Cukup Berhasil

Sebelumnya, sebanyak 22 RT yang terendam banjir itu berada di Kelurahan Pondok Labu, Pondok Pinang, Bangka, Petogogan, Tanjung Barat, Cilandak Timur, Pejaten Timur, dan Rawajati.

Dari beberapa titik banjir, paling parah terjadi pada 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Ketinggian air banjir di wilayah mencapai lebih dari 1 meter.

Berikut titik-titik banjir yang berada di wilayah Jakarta Selatan :

1. Kelurahan Pondok Labu

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 55 cm

- Penyebab: luapan air Kali Krukut dan curah hujan tinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com