Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Sebut 2 Begal Rekening yang Ditangkap Juga Pengedar Narkoba

Kompas.com - 19/07/2022, 19:24 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa dua pelaku "begal rekening" yang ditangkap di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, juga sindikat pengedar narkoba.

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan bahwa hal itu terungkap dalam pemeriksaan terhadap pelaku berinisial H dan R.

"Selain mereka sindikat dalam kasus ini, ternyata mereka juga pengedar narkoba," kata Maulana, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Begal Rekening Nasabah Bank di Jakarta

Dari penangkapan para pelaku, kata Maulana, penyidik juga menemukan sejumlah narkotika jenis sabu.

Ditemukan pula sepucuk senjata api lengkap dengan peluru yang diduga milik pelaku.

"Kami tangkap di gubuk yang berada di dalam area hutan. Di situ kami temukan ada senpi, peluru, serta narkoba yang kami temukan, narkotika jenis sabu," ungkap Maulana.

Selanjutnya, kata Maulana, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Ditrektorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba dari kedua pelaku tersebut.

"Untuk perkara narkoba kami koordinasi dengan Ditnarkoba Polda Metro Jaya dan akan ditangani secara profesional," kata dia.

Baca juga: Adik Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur: Ibu Belum Tahu, Bingung Kabarinya, Takut Serangan Jantung

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap kawanan pembobol rekening di wilayah Tulung Slapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Saat melancarkan aksinya, pelaku kerap mengincar nasabah bank di Jakarta.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyidik menangkap kedua pelaku setelah menerima laporan korban beberapa waktu lalu.

"Iya dua orang ini sindikat 'begal rekening' berinisial H dan R di Desa Lebung Hitam, Kecamatan Tulung Slapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (14/7/2022) lalu," ujar Hengki dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Momen Anies Jajal Catwalk Citayam Fashion Week ala Remaja SCBD di Dukuh Atas

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Hengki, kedua pelaku yang diberi label sebagai "begal rekening" beraksi dengan mengakses rekening korbannya secara ilegal.

Pelaku beraksi dengan modus mengaku sebagai pegawai bank dan menawarkan para korban menjadi nasabah prioritas dengan sejumlah keuntungan.

"Korban yang ingin menjadi nasabah prioritas harus mengisi form secara online," kata Hengki.

Dalam formulir tersebut, lanjut Hengki, pelaku akan meminta korban mengisi data diri sesuai KTP, nomor rekening dan kartu debit ATM, pin ATM, hingga nomor telepon.

Setelah mendapatkan data pribadi nasabah sasarannya, pelaku langsung mengakses dan menguras habis saldo yang tersimpan di rekening tabungan milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com