Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Dukung "Citayam Fashion Week" dan Pesannya ke Anak "SCBD"...

Kompas.com - 20/07/2022, 06:22 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingar-bingar "Citayam Fashion Week" masih menjadi magnet bagi warga ibu kota dan sekitarnya.

Ratusan ABG yang disebut-sebut sebagai remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok masih memenuhi trotoar dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, pada akhir pekan lalu.

Bahkan, Citayam Fashion Week yang mulanya berasal dari sejumlah remaja asal Citayam yang kerap nongkrong dengan busana nyentrik, kini juga menarik perhatian model profesional untuk ikut adu gaya di sana.

Baca juga: Citayam Fashion Week Kian Tenar, Gubernur Hingga Penyanyi Dompleng Popularitas Kawasan Dukuh Atas

Salah satunya, model kembar jebolan ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) cycle 5, Valerie dan Veronica.

Namun, nyatanya fenomena Citayam Fashion Week ini justru menimbulkan masalah baru, mulai dari orang yang membuang sampah sembarangan dan banyak remaja yang tidur di pinggiran kawasan Dukuh Atas.

Melihat fenomena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah dengan remaja "SCBD" yang ingin menghabiskan waktu atau nongkrong di kawasan Dukuh Atas.

Namun, Anies mengimbau mereka yang datang ke kawasan tersebut untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Yang penting tadi jaga ketertiban jaga kebersihan dan hormati orang-orang lain," kata Anies di Kawasan Dukuh Atas, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Ramai Fenomena Citayam Fashion Week, MRT Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas

Sementara terkait fenomena Citayam Fashion Week, Anies menilai kegiatan adu outfit itu sebagai bentuk ekspresi anak muda.

Kata dia, kawasan tersebut merupakan ruang bersama untuk berekspresi, berinovasi.

"Anak muda ini berani buat inovasi, kita hormati, mereka adalah perwakilan dari masa depan jadi kita hormati mereka," ujar dia.

Diminta taat prokes dan jaga kebersihan

Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat menyosialisasikan penggunaan masker kepada remaja yang nongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2022).

Selain sosialisasi, petugas Satpol PP juga membagikan masker.

Petugas Satpol PP bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dan pihak Kecamatan Tanah Abang berkeliling sambil mengingatkan remaja untuk memakai masker. Remaja yang tidak mengenakan masker ditegur.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com