Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pikap, Truk Kontainer Bermuatan Cat Ringsek Tabrak Tiang Listrik di Harapan Indah Kota Bekasi

Kompas.com - 28/07/2022, 15:35 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Truk kontainer dengan nomor polisi B 9008 JY kecelakaan tunggal di persimpangan jalan Pondok Ungu, Harapan Indah, Kota Bekasi, Kamis (28/7/2022) siang.

Seorang saksi mata, Doly Martin (40), mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat pengemudi truk kontainer bermuatan cat itu sedang melintas dari arah Kota Bekasi menuju arah Jakarta.

"Jadi, truk kontainer ini dari arah Bekasi mau ke arah Jakarta. Truk ini jalannya benar. Tiba-tiba datang mobil pikap berwarna putih dari arah Jakarta ke arah Bekasi, dan dia langsung putar balik," ucap Doly, saat ditemui di lokasi kecelakaan, Kamis.

Baca juga: Cerita Sopir Selamat dari Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur: Angkot Ringsek, Penumpang Tak Bayar Ongkos

Pengemudi truk langsung membelokkan kemudi ke kiri sehingga kendaraannya menabrak tiang listrik.

"Itu truk kontainer langsung buang setir ke (arah) tiang listrik. Untungnya sopir truk ini andal, jadi dia milih tabrak tiang listrik," ujar Doly.

Doly yang saat itu berada di tempat kejadian, menyaksikan detik-detik truk kontainer tersebut menabrak tiang listrik hingga ringsek pada bagian kabinnya.

Sopir truk kontainer, kata Doly, sempat terimpit kemudi. Dia langsung diselamatkan oleh Doly ketika itu.

"Sopir truk saya tolongin. Dia sempat kegencet sama setir sampai enggak bisa dibelokkin itu setir. Itu saya tarik (sopirnya), saya gotong juga," ujarnya.

Baca juga: Mobil Toyota Tabrak Tiang Lampu di Jalan Raya Lenteng Agung, Diduga Pengemudi Kurang Konsentrasi

Sopir truk kontainer selamat tanpa menderita satu pun luka. Sementarab itu, mobil pikap yang menyebabkan kecelakaan itu berhasil dikejar oleh seorang pengemudi ojek online.

"Dia (sopir mobil pikap) langsung kabur, dikejar sama ojol, untung dapat. Warga juga enggak lakuin apa-apa. Itu sopir langsung diamanin sama polisi," pungkas Doly.

Akibat insiden kecelakaan tunggal tersebut, kondisi lalu lintas dari arah Bekasi menuju Jakarta pun terpantau macet.

Antrean kendaraan mengular mulai dari jembatan layang Kranji, hingga depan Harapan Indah atau sekitar 4 kilometer.

Kendaraan truk juga sudah dievakuasi ke sisi kiri sebelah jalan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com