Polisi Periksa Tiga Warga yang Saksikan Ambruknya Bangunan di Johar Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah meminta keterangan tiga saksi untuk menyelidiki penyebab peristiwa ambruknya bangunan semipermanen di Jalan Rawa Sawah 2, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Kalau saksi sekitar kejadian baru tiga orang yang kami periksa sambil menunggu hasil laboratorium forensik (labfor)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto saat dikonfirmasi, Minggu (31/7/2022).

Menurut Gunarto, ketiga orang saksi mata tersebut merupakan warga sekitar yang melihat ambruknya bangunan berlantai dua tersebut.

Baca juga: Detik-detik Rumah di Johar Baru Ambruk, Diawali Suara Ledakan, lalu Ada Rintihan di Balik Reruntuhan

"Warga sekitar yang melihat kejadian itu baru tiga orang kami periksa yang katanya ada pekerjaan galian itu masih kami dalami," ucap Gunarto.

"Kalau korban atau keluarga korban atau yang berkaitan dengan bangunan itu sendiri belum (diperiksa)," sambung dia.

Sebagai informasi, bangunan semipermanen berlantai dua ambruk tepat di depan Pasar Gembrong Lama, Johar Baru, Kamis (21/7/2022).

Dalam peristiwa ambruknya bangunan semipermanen tersebut menyebabkan satu orang tewas.

Baca juga: Warga Duga Proyek Normalisasi Saluran Air jadi Penyebab Bangunan Semipermanen Ambruk di Johar Baru

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, seorang wanita tewas tertimpa bangunan tersebut, sedangkan dua korban lainnya terluka.

"Tiga korban itu, satu laki-laki, dua wanita. Yang satu laki-laki dapat menyelematkan diri, yang wanita kami evakuasi," kata Unggul, Kamis.

"Kondisinya yang pertama kami evakuasi adalah wanita sudah meninggal. Yang kedua, wanita juga, alhamdulilah masih bernyawa setelah kami lakukan evakuasi," imbuh dia.