Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemensos dan JNE soal Sembako Bantuan Presiden Ditimbun di Depok hingga Dugaan Korupsi Diselidiki

Kompas.com - 02/08/2022, 10:28 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Paket sembako yang rusak kemudian ditimbun di lahan dekat Gudang JNE Cabang Depok. Sebab, pihak JNE merasa sudah menggantinya dengan barang yang baru.

"Mereka anggap beras itu sudah jadi milik JNE karena telah mengganti kepada pihak pemerintah," jelas Zulpan.

Dokumen ganti rugi dipertanyakan

Kendati demikian, Zulpan menegaskan bahwa penyidik tidak langsung memercayai pernyataan JNE Express soal kerusakan dan ganti rugi yang dilakukan.

Pasalnya, alasan tersebut baru berupa pernyataan lisan. belum dibuktikan dengan dokumen terkait penggantian barang tersebut.

"Ini keterangan belum didukung dokumen. Jadi baru keterangan secara lisan, tentu akan dalami tentunya dari pihak JNE," tegas Zulpan.

Baca juga: Kubur Bansos yang Rusak, JNE Kerjasama dengan Pihak Swasta PT DNR

Zulpan menyebutkan bahwa penyidik masih menelusuri soal penyebab pasti rusaknya sembako bansos tersebut dan alasan menguburnya di lahan dekat Gudang JNE Express.

Selain itu, penyidik juga akan menyelidiki apakah JNE Express benar-benar sudah mengganti sembako itu dan telah menyalurkannya kepada masyarakat yang berhak.

"Nah untuk ini pun kami masih perlu pendalaman, terkait dokumen dan orang-orang yang siapa yang mendapat penggantian beras yang basah tersebut," tutur Zulpan.

"Apabila ditemukan unsur-unsur pelanggaran pidana atau korupsi di dalamnya, akan berproses lebih lanjut," sambung dia.

Kemensos tak tahu keterlibatan JNE dalam bansos presiden

Sementara itu, timsus Polda Metro Jaya mendapatkan berbeda dengan informasi dari JNE Express, saat memeriksa perwakilan Kemensos RI.

Zulpan mengatakan, salah satu pihak Kemensos yang diperiksa penyidik itu adalah Direktur Perlindungan Korban Bencana Sosial Mira Riyanti.

Kepada penyidik, Mira mengatakan bahwa Kemensos hanya bekerja sama sama Badan Urusan Logistik dalam hal penyediaan sembako bansos presiden RI pada 2020.

"Yang bersangkutan menerangkan pada intinya Kemensos bekerja sama dengan Bulog dalam rangka penyaluran bansos berupa beras dari pemerintah," ungkap Zulpan.

Baca juga: Timbunan Sembako Presiden di Depok, Kenapa Kemensos Tak Tahu soal Kerja Sama dengan JNE?

Namun, Mira mengeklaim bahwa Kemensos tidak mengetahui soal adanya kerja sama Bulog dengan pihak ketiga dalam pengadaan paket sembako tersebut.

Mira mencontohkan kerja sama Bulog dengan PT DNR selaku pemenang tender pengadaan paket sembako bansos presiden, dan juga dengan JNE Express sebagai pihak penyalur kepada masyarakat penerima manfaat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com