Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi "Booster" Kedua Sasar 15.290 Nakes di Tangerang

Kompas.com - 05/08/2022, 21:11 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menargetkan 15.290 tenaga kesehatan (Nakes) penerima vaksinasi Covid-19 dosis ke-4 atau booster dosis dua.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

“Untuk sasaran berdasarkan data dosis kedua ada kurang lebih 15.290. Nanti tinggal menyesuaikan 6 bulan terakhir yang bisa di-booster,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: 92.000 Tenaga Kesehatan Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19 Booster Kedua di DKI Jakarta

Adapun vaksin yang tersedia yaitu Moderna dan Pfizer, atau menyesuaikan dengan vaksin terakhir yang diterima para nakes.

Teknis pelaksanaannya dilakukan di tiap fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tempat nakes bertugas.

Masing-masing puskesmas juga bisa mengajukan pelaksanaan vaksinasi booster kedua.

Baca juga: Tenaga Penunjang Kesehatan di Jakarta Juga Jadi Sasaran Penerima Booster Kedua

Selain itu, nakes yang bertugas di klinik maupun bidan pun dapat mengajukan vaksinasi ke puskesmas terdekat.

"Jadi silakan datangi faskes terdekat dengan tempat bertugas," jelas Dini.

Sementara ini, vaksin tersebut masih diperuntukkan khusus bagi nakes. Sedangkan bagi masyarakat umum belum dilaksanakan.

Data Dinkes Kota Tangerang mencatat, ada sebanyak 1.654.060 masyarakat Kota Tangerang yang telah mendapat vaksin dosis pertama.

Lalu, 1.331.839 masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Sedangkan, untuk vaksin dosis ketiga atau booster pertama berjumlah 735.485 masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com