Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Banyaknya Perolehan Medali Emas dalam ASEAN Paragames Kado Terindah Kemerdekaan

Kompas.com - 07/08/2022, 18:18 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi para atlet Indonesia yang berjuang di ajang ASEAN Paragames 2022.

Menurut dia, pagelaran tersebut menjadi kado terindah untuk Indonesia menjelang Hari Ulang Tahun ke-77 pada 17 Agustus mendatang.

"Sebanyak 324 atlet penyandang disabilitas memberikan kado terindah di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77," kata Riza dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (7/8/2022).

"175 medali emas, 144 medali perak dan 106 medali perunggu," kata dia.

Baca juga: Ada Target Tanpa Medali Emas di ASEAN Paragames 2022

Menurut Riza, perolehan medali ini menjadi rekor pencapaian medali emas terbanyak Indonesia sejak ASEAN Paragames pada tahun 2001.

Ia pun berterima kasih dan memberi hormat atas perjuangan seluruh tim official, para kontingen, dan doa dari seluruh warga Indonesia.

Adapun Indonesia menduduki puncak klasemen ASEAN Paragames 2022 dengan perolehan 419 medali.

Meski hasil akhir belum secara resmi diumumkan, semua rangkaian cabang olahraga telah selesai digelar hingga Jumat (5/6/2022).

Dilansir dari laman resmi ASEAN Paragames 2022 pada Sabtu (6/8/2022) pagi, total 1.193 medali telah dibagikan kepada 11 negara peserta.

Baca juga: Ini Lawan Terberat Indonesia di ASEAN Paragames 2022

Adapun kontingen Indonesia, secara perhitungan, keluar sebagai juara umum dengan total 419 medali.

Perolehan medali tersebut terdiri dari 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu. Menyusul di posisi kedua, diduduki oleh Thailand dengan total perolehan 312 medali. Negeri Gajah Putih ini berhasil membawa pulang 113 emas, 113 perak, dan 86 perunggu.

Selanjutnya, Vietnam menempati peringkat ketiga dengan perolehan 175 medali. Secara rinci, kontingen Vietnam mendulang 63 emas, 58 perak, dan 54 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com