Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Bekasi Sebut Jembatan Antilope Lama jangan Dibongkar, Bisa untuk Area Bermain Anak

Kompas.com - 10/08/2022, 22:13 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberi saran kepada pihak Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dan juga pihak Bina Marga untuk tidak membongkar Jembatan Antilope yang lama.

Hal itu Tri sampaikan setelah ia melihat bahwa jembatan lama yang berada di Jalan Antilope Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi bisa berfungsi secara maksimal dan dapat digunakan anak-anak.

"Kalau sekiranya tidak mengganggu, lebih baik jembatan lama tidak perlu dibongkar, nanti ditutup saja, diberikan untuk aktivitas anak-anak, sehingga dapat digunakan untuk bermain dan lainnya," kata Tri, di Bekasi, Rabu (10/8/2022).

Kondisi konstruksi girder box proyek kereta cepat yang di Jembatan penyeberangan kendaraan Antilope, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (14/6/2022). Akibat pengerjaan ini, kendaraan yang memiliki tinggi lebih dari 1,7 meter tidak dapat melintas dan diarahkan untuk memilih jalur alternatif.Joy Andre T Kondisi konstruksi girder box proyek kereta cepat yang di Jembatan penyeberangan kendaraan Antilope, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (14/6/2022). Akibat pengerjaan ini, kendaraan yang memiliki tinggi lebih dari 1,7 meter tidak dapat melintas dan diarahkan untuk memilih jalur alternatif.

Baca juga: Waswas Melintasi Jembatan Antilope karena Pemasangan Girder Kereta Cepat, Pengendara Motor: Takut Ambles

Tri beralasan bahwa pemandangan di Jembatan Antilope yang lama mempunyai ciri khas sendiri.

Menurut dia, di Jembatan Antilope yang lama, masyarakat juga dapat memanfaatkannya untuk kegiatan ekonomi.

"Kalau malam hari juga bisa dijadikan tempat tongkrongan, yang penting sama-sama menjaga, sehingga bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat dan bisa digunakan sebagai kegiatan keekonomian," jelas dia.

Baca juga: Pembangunan Rampung, Jembatan Antilope yang Baru Diuji Coba Rabu Sore Ini

Adapun Tri juga berharap bahwa dengan dibukanya akses Jembatan Antilope yang baru, maka dapat meningkatkan akses masyarakat yang melintas.

"Selama ini warga yang datang dari arah utara ke selatan itu harus berputar, tapi dengan adanya seperti ini (peresmian jembatan baru), akan bisa lebih cepat lagi, baik dari sisi jarak maupun waktu perjalanan," tutup dia.

Sebagai informasi, pembangunan jembatan baru di Jalan Antilope Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, kini selesai dikerjakan.

Usai pengerjaan jembatan rampung, Dinas Perhubungan Kota Bekasi langsung melakukan uji coba lalu lintas di jembatan tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan dalam uji coba tersebut, semua kendaraan akan diarahkan melalui jembatan layang yang baru.

Petugas akan menutup akses Jembatan Antilope yang lama dengan movable concrete barrier (MCB).

"Itu (Jembatan Antilope Lama) akan kami nonaktifkan dengan MCB atau beton," ungkap Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com