Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Tebet Eco Park yang Kembali Dibuka Setelah Tutup 2 Bulan

Kompas.com - 15/08/2022, 12:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).

Sebelumnya, taman yang baru dibuka pada 23 April lalu harus ditutup sementara pada Juni 2022. Namun, pada 2 Juli 2022, penutupan Tebet Eco Park diperpanjang.

Penutupan sementara dilakukan karena diklaim untuk keperluan peremajaan dan penambahan sejumlah fasilitas di dalam taman tersebut.

Kompas.com mencoba menelusuri kawasan Tebet Eco Park pada Senin, ini.

Baca juga: Saat Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Calon Pengunjung Harus Daftar dan Penuhi Aturan Berikut...

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak sejumlah petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga di sekitar kawasan Tebet Eco Park.

Mereka mengarahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Tebet Eco Park dengan kendaraan untuk menuju ke salah satu tempat parkir.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Tebet Eco Park bisa memarkirkan kendaraan di dekat rumah susun atau tempat cuci steam Harum Jaya.

Baca juga: Tebet Eco Park Berbenah Selama 2 Bulan Ditutup: Tambah Fasilitas hingga Syarat Masuk Pakai Aplikasi

Lokasi tempat parkir kendaraan itu berada si sisi kanan Tebet Eco Park. Jaraknyahanya berjarak sekitar 80 meter dari pintu masuk utama.

Di tempat parkir ini tarif progresif belum diberlakukan untuk setiap kendaraan pengunjung Tebet Eco Park.

"Iya tempat parkir di sini. Ada juga beberapa tempat lain," ujar salah satu petugas parkir di lokasi.

Sementara itu, pengunjung lebih dulu diminta untuk mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI sebelum masuk Tebet Eco Park.

Baca juga: PKL Tebet Eco Park Ditempatkan di Dekat Rusun Harum agar Tak Jualan di Trotoar

Melalui aplikasi JAKI, pengunjung bisa mendaftarkan lima orang sekaligus dengan memasukkan satu nama, nomor telepon dan email.

"Bisa satu orang saja yang daftar. Satu aplikasi bisa buat lima orang," ucap salah satu petugas keamanan Tebet Eco Park.

Setelah mendaftarkan diri, pengunjung bisa langsung masuk dan menikmati sejumlah fasilitas yang ada di Tebet Eco Park, mulai dari jembatan instagramable yang asyik untuk lokasi swafoto hingga tempat bermain anak.

Selain itu terdapat pula fasilitas untuk pemanggang barbeku di sisi utara atau dekat pintu utama Tebet Eco Park. Ini merupakan fasilitas yang baru ditambahkan setelah penutupan beberapa waktu lalu.

Namun, sampai saat ini terlihat belum ada pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tambahan tersebut.

Adapun jam operasional Tebet Eco Park dibagi menjadi dua sesi per hari. Sesi pertama mulai pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com