Baca juga: Mengenal Kong Usman, Pejuang Kemerdekaan Asal Bekasi yang Kini Berusia Lebih dari Seabad
Beberapa alat-alat kedokteran yang digunakan siswa di zaman dulu masih tersimpan. Alat tersebut, termasuk anatomi kerangka tubuh manusia asli, diletakkan di dalam lemari kaca.
Pada sisi kanan di gedung museum terdapat ruangan besar yang dahulunya dijadikan sebagai asrama bagi para pelajar kedokteran.
Di sana berjejer sejumlah kasur yang dahulunya dijadikan tempat istirahat para pelajar STOVIA.
"Kasur yang masih asli tapi tinggal dua," kata Zulfa.
Pada Museum Kebangkitan Nasional ini juga terdapat ruangan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Ruangan anatomi itu dahulunya digunakan para pelajar STOVIA untuk bermusyawarah hingga membentuk organisasi pergerakan kebangsaan.
Baca juga: Menengok Taman Proklamasi yang Miliki 3 Monumen Bersejarah Terkait Kemerdekaan Indonesia...
Salah satunya adalah organisasi Budi Utomo yang dibentuk pada 20 Mei 1908. Pembentukan organisasi itu diawali dengan pertemuan tokoh dr. Wahidin Sudirohusodo dengan para pelajar STOVIA.
Perkumpulan Budi Utomo itu diketuai oleh R Soetomo. Saat itu Soetomo menjadi salah satu dari sekian pelajar di sekolah kedokteran.
Soetomo kemudian menyurati para pelajar lain yang intinya adalah memberitahukan soal Budi Utomo dan meminta dukungan atas pendirian perkumpulan tersebut.
Pertemuan antara pelajar STOVIA dengan Wahidin Sudirohusodo dalam pembentukan organisasi Budi Utomo itu tergambarkan lewat patung-patung di Museum itu.
Baca juga: Menelusuri Tempat Naskah Proklamasi Disusun: Dulu Kediaman Perwira Tinggi Jepang, Kini Museum
Tampak sejumlah pelajar Stovia itu tengah duduk di bangku menghadap dua orang yang ada di depan mereka.
Kondisi tersebut layaknya seorang guru dan murid sedang menjalani proses belajar mengajar.
"Setelah organisasi Budi Utomo itu lah, baru berkembang organisasi-organisasi lainnya," ucap Zulfa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.