Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Jakarta Dorong Anies Baswedan dan Erick Thohir Maju Capres 2024

Kompas.com - 21/08/2022, 08:21 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon presiden 2024.

Pasalnya, menurut PAN, kedua orang itu dianggap pantas dan layak untuk menjadi pemimpin nasional oleh PAN Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Ketua PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo setelah menerima pertimbangan kolektif dan kolegial dari tingkat cabang, daerah dan wilayah.

"Dari eksternal nama Pak Anies dan Pak Erick Thohir kuat di akar rumput PAN Jakarta, dan dari Internal kita mengusulkan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN, karena Pak Zul adalah marwah partai maka kita juga sebagai kader wajib mengusulkan nama beliau," kata Eko dalam keterangan resmi, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Waketum PAN Sebut Sandiaga Uno Diusung Jadi Capres oleh Sebagian Besar DPD

Pria yang akrab disapa Eko Patrio mengatakan, program-program untuk masyarakat yang dilakukan PAN DKI Jakarta selama ini diapresiasi oleh DPP PAN, seperti program vaksin gratis, pembagian pulsa gratis, PANsar Murah yang diarahkan oleh Ketua Umum menjadi kebijakan nasional PAN.

"Vaksinasi gratis, pembagian pulsa untuk pelajar yang sekolah daring, PAN-Sar Murah adalah program yang awalnya dijalankan oleh PAN Jakarta dan kemudian di jadikan Program Nasional PAN," ujar Eko.

Mananggapi hal itu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas namanya yang telah diusulkan PAN Jakarta untuk menjadi pemimpin nasional.

Baca juga: PPP: KIB Terbuka untuk Ganjar, Puan, Anies hingga Erick Thohir, tapi...

Untuk itu, dia berharap Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Jakarta dapat menghasilkan program-program yang memperkuat kemandirian bangsa Indonesia dan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, Anies Baswedan turut mengapresiasi dan respect pengusulan namanya menjadi salah satu kandidat untuk berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang.

"Semoga PAN di DKI Jakarta semakin maju, makin berkembang menjadi yang terdepan dan terus mengartikulasikan aspirasi masyarakat," kata Anies.

Kemudian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam arahannya menyampaikan, bahwa menjadi politisi harus bermanfaat untuk masyarakat.

"Jadi politisi harus amanah dan jangan menghianati kepercayaan masyarakat. Saya yakin jika hal tersebut diterapkan oleh para pengurus PAN di DKI Jakarta maka PAN akan semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat," ujar Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com