Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Resor Putri Duyung, Pengunjung Sempat Dengar Ledakan dari Dapur

Kompas.com - 21/08/2022, 22:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan pondok penginapan di area Putri Duyung Resort, Taman Impian Jaya Ancol di Pademangan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Minggu (21/8/2022) petang, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu Unit Lalu Lintas Polsek Pademangan tampak berupaya memadamkan dan melokalisasi titik api dari Jalan Pantai Indah.

Baca juga: Resor Putri Duyung Ancol Terbakar, 3 Cottage Ludes

Namun api cepat membesar karena angin bertiup cukup kencang dan bangunan pondok berbahan dasar kayu. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki.

Namun, salah seorang pengunjung Isye Siahaan yang menginap di salah satu bangunan pondok (Paus 300) di Putri Duyung Resort mengaku mendengar suara ledakan dari dapur sebelum api muncul.

"Dari dapur, terdengar ledakan," kata Isye, dikutip dari Antara, Minggu.

Saat ini personel Kepolisian Sektor Pademangan masih berada di lokasi kebakaran guna mencari penyebab kebakaran.

Baca juga: Resor Putri Duyung Ancol Kebakaran, 12 Unit Mobil Pemadam Diterjunkan untuk Jinakkan Api

Kebakaran itu membuat sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Terpantau dari kejauhan petugas sampai memanjangkan selang dari pintu gerbang tempat berlangsungnya pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sampai ke area pondok penginapan yang terbakar.

Hingga pukul 17.55 WIB, api terpantau masih berkobar hebat pada area bangunan.

Belum diketahui apakah terdapat korban jiwa maupun jumlah total kerugian Taman Impian Jaya Ancol akibat peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com