Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Islamic Centre Gelar Festival Seni dan Budaya Islam Indonesia Selama 3 Hari

Kompas.com - 22/08/2022, 22:02 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam (Jakarta Islamic Centre) akan menggelar Festival Seni dan Budaya Islam Indonesia dalam memeriahkan Bulan Muharram 1444 H sebagai pergantian Tahun Baru Islam.

Festival digelar mulai 23 hingga 25 Agustus 2022, di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Jalan Kramat Jaya Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam, Muhammad Subki mengatakan, festival digelar dalam bentuk pagelaran seni, perlombaan, serta dialog budaya yang bersifat keislaman.

Baca juga: Jakarta Islamic Centre Kukuhkan Mutu Pendidikan pada Lembaga Pendidikan Anak Prasekolah

"Kami mengakomodasi kegiatan seni dan budaya khususnya anak-anak muda cenderung memang senang mengembangkan potensi budaya, jadi kami anggap JIC punya kewajiban menyalurkan bakat dan seni anak muda ke arah yang lebih baik," kata Subki, saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

"Oleh karena itu, dalam kaitannya event Muharram ini kami menyelenggarakan kegiatan yang bersifat seni dan budaya Islam," sambung dia.

Menurut Subki, bakal ada perlombaan, seperti marawis, stand up comedy, hingga lomba nasyid.

Festival tersebut juga akan dimeriahkan oleh pengisi acara seperti Asma Nadia, Gamal Albinsaid, dan komika Musdalifah.

Baca juga: 102 Seniman Meriahkan Pameran Seni Kaligrafi di Jakarta Islamic Centre

"Festival ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik gambus, nasyid, dan tarian Islami serta lomba-lomba berhadiah uang tunai dan piala," ungkapnya.

Subki mengungkapkan, rencananya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meresmikan pembukaan Festival Seni dan Budaya Islam Indonesia pada Selasa (23/8/2022).

"Rencananya Beliau yang buka, mudah-mudahan Beliau bisa hadir," tutur Subki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com