JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan satu kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Kasus tersebut ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
Pakar Biostatistika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, mengepresiasi kesadaran pasien yang melapor saat curiga ada gejala cacar monyet pada dirinya.
"Kebetulan orang ini punya kesadaran langsung tes saat ada gejala. Andaikan dia tidak sadar dan tidak akan terdeteksi, maka akan menulari orang lain. Kita harus beri pujian," ujar Windhu kepada Kompas.com, Senin (22/08/2022).
Baca juga: Dinkes DKI Temukan 3 Orang Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet
Dengan adanya pengalaman itu, kata Windhu, pemerintah lebih meningkatkan pengawasan terhadap orang dengan risiko tinggi terhadap penularan cacar monyet ini.
"Orang yang baru datang dari negara tertentu, terutama laki-laki, itu harus betul-betul di bawah pengawasan," tutut Windhu.
Windhu berujar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) harus menginformasikan apabila ada orang yang dicurigai berisiko tertular cacar monyet kepada dinas kesehatan setempat yang menjadi tujuan orang yang bersangkutan.
Adapun pasien cacar monyet yang sudah terkonfirmasi tersebut memiliki riwayat perjalan luar negeri.
Pasien ini sempat mengalami gejala demam pada 14 Agustus 2022 dan mengalami pembesaran kelenjar limfe. Selain itu, juga muncul bercak cacar di tubuh pasien.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Kondisi Pasien Cacar Monyet di Jakarta Mulai Membaik
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR. Dalam dua hari, hasil tes PCR pasien tersebut terkonfirmasi positif cacar monyet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.