2. Duel Sengit Sopir Taksi Online di Bekasi Lawan Perampok yang Nyamar Jadi Penumpang
Sopir taksi online bernama Ujang Usman (42) selamat dari percobaan perampokan di Kabupaten Bekasi.
Pelaku perampokan yang menyamar menjadi penumpang berusaha menikam dari kursi belakang, namun Ujang berhasil melawan dan mempertahankan mobilnya.
Minggu (14/8/2022) malam itu, Ujang seperti biasa mengaspal di jalanan Bekasi mencari penumpang.
Sudah ada satu sampai tiga penumpang yang diantar ke tempat tujuan, tak terasa waktu telah memasuki dini hari.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda order antar penumpang masuk, ia lantas menerima permintaan tanpa sedikit keraguan.
Hampir tiga tahun bekerja sebagai taksi online, Ujang tak merasakan sesuatu yang janggal.
Jam menunjukkan pukul 01.15 WIB, calon penumpang minta dijemput di dekat Underpass Tambun, Kabupaten Bekasi.
Toyota Calya yang digeber Ujang melaju menuju titik jemput, penumpangnya dini hari itu seorang pria.
"Saya dapet orderan dari Underpass Tambun tujuan ke Perumahan Villa Bekasi Indah, tapi maps-nya menuju Taman Kintamani," kata Ujang.
Baca selengkapnya di sini
3. Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Fasilitas Kesehatan Harus Perkuat Surveilans
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, surveilans menjadi salah satu upaya penanganan setelah ditemukan cacar monyet atau monkeypox di Jakarta.
Menurut Dicky, fasilitas kesehatan harus bisa menjadi sumber data untuk dapat mengambil tindakan mengenai kasus cacar monyet.
"Fasilitas kesehatan, terutama dokter penyakit kulit dan kelamin itu, klinik itu harus menjadi sumber data surveilans kita, tentang cacar monyet atau monkeypox ini," kata Dicky saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Menurut Dicky, surveilans dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan memeriksa pasien yang mengeluh penyakit kulit, cacar yang disertai kelenjar pada sisi bagian mulut dan kelamin.
"Dan ini yang harus ditingkatkan surveilans, baik itu dokter praktik swasta maupun dari klinik atau rumah sakit. Karena di negara lain data surveilans itu dari fasilitas kesehatan," ucap Dicky.
"Selain pada kasus ini dilakukan testing dan tracing, dan isolasi karantina tiga minggu, juga termasuk yakni surveilans yang harus dilakukan," sambung dia.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.